Mohon tunggu...
Rudi Darmawan
Rudi Darmawan Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

"Indonesia Barokah", Kampanye Hitam Tak Berkah

29 Januari 2019   16:05 Diperbarui: 29 Januari 2019   16:25 717
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Nah, dari fakta-fakta itu, Tabloid Indonesia Barokah bisa disebut penyebar hoaks. Isi berita menyerang capres Prabowo tanpa ada unsur keberimbangan. Kemudian alamat redaksi yang tertera juga fiktif. Maka, semua pihak yang berwenang harus turun tangan. Karena hoaks harus diberantas.

Terkait isi tabloid yang menyerang capres Prabowo, sepertinya publik sudah dewasa dan cerdas. Berkaca dari kasus Obor Rakyat lima tahun lalu, kampanye negatif dan kampanye hitam, tidak berpengaruh terhadap perolehan suara capres.

Bahkan hasil sebuah survei yang dilakukan media nasional terhadap produk kampanye hitam menyebutkan, 87 persen responden tidak setuju karena cenderung buruk dan membuat fitnah.

Jadi, setop kampanye negatif! Karena publik sudah cerdas dan tahu pilihan terbaik untuk lima tahun ke depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun