Mohon tunggu...
Ruby Astari
Ruby Astari Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, penerjemah, pengajar Bahasa Inggris dan Indonesia, pembaca, dan pemikir kritis.

"DARI RUANG BENAK NAN RIUH": Untuk menjelaskan perihal penulis yang satu ini, cukup membaca semua tulisannya di sini (dan mungkin juga di tempat lain). Banyak dan beragam, yang pastinya menjelaskan satu hal: Ruang benaknya begitu riuh oleh banyak pemikiran dan perasaan. Ada kalanya mereka tumpang-tindih dan bukan karena dia labil dan irasional. Seringkali daya pikirnya melaju lebih cepat dari tangannya yang menciptakan banyak tulisan. Penulis juga sudah lama menjadi ‘blogger yang kecanduan’. Samai-sampai jejak digital-nya ada di banyak tempat. Selain itu, penulis yang juga pengajar bahasa Inggris paruh-waktu, penerjemah lepas, dan penulis lepas untuk konten situs dapat dipesan jasanya secara khusus di Kontenesia (www.kontenesia.com). Bisa sekalian beramal lagi untuk setiap transaksi (terutama selama bulan Ramadan ini) : http://kontenesia.com/kontenesia-donasi-ramadan/ https://www.facebook.com/kontenesia/posts/287945154884094?__mref=message R.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Inilah 13 Tanda Si Dia Cemburu Buta

24 Februari 2017   08:57 Diperbarui: 24 Februari 2017   18:00 1508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Jangan temenan sama Naya lagi, deh. Jijik aku lihat dia keganjenan sama kamu.”

Apa repotnya punya pacar kayak begini? Lama-lama jumlah teman Anda bisa habis. Bahkan, tipe seperti ini nggak segan-segan melarang teman-teman Anda (terutama yang beda gender) untuk dekat-dekat. Ini juga dilakukan di belakang Anda.

Jangan heran kalau lama-lama semua teman Anda lantas melipir...lalu ngacir. Awas, ada anjing – eh, pacar– galak!

Jangan pernah memberikan passwordponsel dan akun media sosial Anda. Bisa-bisa separuh daftar nama teman hilang dalam sekejap. Siapa lagi pelakunya kalau bukan dia?

  • Anda mulai sering dilanda stres.

Kapan terakhir kali bisa tersenyum dan tertawa lepas? Sering sakit kepala dan susah tidur? Kadar emosi naik-turun tanpa sebab jelas?

Jangan-jangan Anda stres. Cinta sama pasangan sih, boleh. Tapi, sayangilah diri Anda juga. Jangan sampai kesehatan Anda jadi korban.

  • Si dia malah selingkuh beneran untuk ‘membalas perbuatan Anda’.

Hiks, beramah-tamah sama pelayan restoran saja dihadiahi selingkuh. Tapi, untuk yang satu ini, Anda patut curiga. Jangan-jangan ini hanya alasan mengada-ada, karena sebenarnya dia-lah yang tukang selingkuh namun egois.

  • Anda mulai sering ‘kucing-kucingan’dan tidak bisa lagi jujur sama si dia. Bahkan, bisa jadi Anda malah memilih selingkuh beneran agar ‘penderitaan’Anda berakhir, meski mengorbankan reputasi Anda.

Ini ibarat lirik lagu Slank:

“Ngebohong salah...jujur malah tambah salah...”

Anda lelah dicurigai terus-terusan. Lama-lama Anda memilih ‘kucing-kucingan’sama pacar, bahkan selingkuh beneran. Tanggung amat, biar putus sekalian.

Sayangnya, cara ini juga berisiko ‘merusak’reputasi Anda. Si dia pasti akan bercerita ke mana-mana mengenai betapa brengseknya Anda dan dia-lah yang jadi korban. Mau?

  • Si dia sering banget mengancam “Putus!”Eh, giliran dikabulkan, malah mengancam bunuh diri!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun