“..........”
“Sayang, itu siapa sih, yang suka nge-like sama komen foto-foto kamu di FB? Ganjen amat!”
Sebentar, ini pacar apa satpam? Jangan bilang Anda harus bikin laporan khusus tiap hari. Masih bisa napas?
- Si dia sampai rela jadi ‘bayangan’atau bahkan ‘kembar siam’Anda...bila memungkinan.
Sekilas rasanya seperti selebriti dan bodyguard-nya. Bedanya, si bodyguardbukan hadir untuk melindungi Anda, melainkan mengawasi Anda agar tidak macam-macam atau ‘dimacam-macamin’sama orang lain (entah seperti apa maksudnya).
Sekian.
- Tuduhan “Kamu selingkuh!”lebih sering keluar daripada ucapan sayang.
Ada dua tipe untuk pacar seperti ini. Pertama, yang sok cooldepan umum, lalu ‘meledak’pas tinggal berdua. Masih relatif sopan, padahal hanya jaim agar perilaku ganjil mereka nggak cepat ketahuan.
Kedua, si pembuat drama. Yang ini bahkan nggak segan-segan membentak-bentak Anda di depan umum atau – sialnya– melakukan kekerasan fisik. Tujuannya? Tentu saja mempermalukan Anda sekaligus mencari dukungan para penonton.
Enakan yang mana? Nggak ada. Yang satu bikin Anda merasa deg-degan bak main di film thriller,yang satu bikin keki karena berasa main di sinetron basi.
- Teman-teman merasa tidak nyaman saat Anda datang dengan si dia.
Iya, mereka tahu betapa Anda sangat mencintainya, meski sulit memahami alasannya. Mungkin Anda punya kesabaran luar biasa.
Masalahnya? Mereka ngeri dengan pacar Anda.
- Si dia mulai membatasi dengan siapa Anda boleh bicara dan berteman. Bahkan, yang ekstrim adalah sampai ngotot meminta passwordponsel dan akun media sosial Anda!
“Aku nggak percaya sama si Indro. Dia pasti mau rebut kamu dariku.”