Mohon tunggu...
Cahya Nugraha
Cahya Nugraha Mohon Tunggu... Human Resources - Suka naik gunung, camping, jalan-jalan, makan-makan. @rubikomugglo

Baru menjelajahi 18 dari 17.000 pulau di Indonesia. Blog: rubikomugglo.weebly.com Twitter: @rubikomugglo Instagram: rubikomugglo

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Trekking ke Kawah Ratu - Taman Nasional Gunung Halimun Salak

30 November 2020   07:30 Diperbarui: 30 November 2020   07:48 1526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hujan-hujanan | dokpri
Hujan-hujanan | dokpri

Setengah jam kami habiskan di sekitar aliran air panas. Kami juga sudah mengisi perut dengan logistik yang kami bawa, teman kami sudah ganti pakaian baru, kami putuskan untuk pulang. 

Seperti biasa, perjalanan pulang terasa lebih cepat, namun di tengah perjalanan hujan lebat turun, awan menghitam, petir menyambar. Kami pun bergegas memakai jas hujan dan menambah kecepatan berjalan. 

Namun air yang turun mulai merendam jalur, kami harus lebih hati-hati agar tak salah melangkah dan mengakibatkan keseleo. Beberapa kali kami harus merendam sepatu karena masuk ke kubangan air yang cukup dalam. Kami berhasil turun tepat waktu sampai ke basecamp, rasanya lega sekali. Hari itu kami tutup dengan semangkuk Indomie rebus telur dengan sayur selagi menatap hujan. Nikmat!

dok. pribadi
dok. pribadi
Untuk teman-teman yang ingin trekking ke Kawah Ratu, saya rekomendasikan beberapa hal:
  1. Datang pagi-pagi. Mulai trekking seawal mungkin karena nanti jika sudah di kawah ratu, tidak ada vegetasi sehingga tidak ada perlindungan dari sinar matahari. Mulai pagi hari sehingga udara masih sejuk dan matahari tidak menusuk.
  2. Lihat ramalan Cuaca. Ramalan cuaca bisa dilihat di Situs BMKG, walaupun menantang, trekking hujan-hujan tidak saya rekomendasikan. Was-was.
  3. Bawa logistik (air dan makanan) dan obat-obatan yang cukup. Di Kawah Ratu tidak ada warung, sehingga jika logistik habis kalian harus minta dengan orang lain. Warung hanya ada di basecamp Kawah Ratu dan tempat parkir.
  4. Bawa Trekking Pole, Jas Hujan dan Baju Ganti. Menuruni jalur trekking rasanya lebih melelahkan ketimbang mendaki, oleh karena itu trekking pole dapat dijadikan alat bantu menopang beban anda agar lutut tidak terlalu sakit. Jangan lupakan untuk membawa jas hujan, handuk kecil dan baju ganti untuk berjaga-jaga.

Biaya perjalanan ini (2 orang)

Bensin                           Rp.  40.000

Masuk Taman Nasional Rp.   35.000

Retribusi Kawah Ratu    Rp.   30.000

Logistik & Jas Hujan       Rp. 100.000

Total                                Rp. 205.000

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun