Mohon tunggu...
Cahya Nugraha
Cahya Nugraha Mohon Tunggu... Human Resources - Suka naik gunung, camping, jalan-jalan, makan-makan. @rubikomugglo

Baru menjelajahi 18 dari 17.000 pulau di Indonesia. Blog: rubikomugglo.weebly.com Twitter: @rubikomugglo Instagram: rubikomugglo

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pengalaman Umrah [Madinah]

6 Mei 2016   19:51 Diperbarui: 6 Mei 2016   20:12 624
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya mendapatkan saran dari sebuah teman kalau sudah sampai Masjid Nabawi, cobalah sholat di Rawda, dan sudah saya lakukan saran tersebut. Tapi yang membuat saya merinding adalah menatap dinding ini, makam Nabi Muhammad SAW, dan sahabatnya. Banyak orang yang melambaikan tangannya, menyapa nabi, tapi yang saya rasakan adalah makamnya harum dengan wangi yang tidak menusuk hidung. Sangat Indah dan berkesan. Semoga syafaatmu selalu menyertai kami wahai Kanjeng Nabi.

Ini adalah gerai Starbucks didepan gerbang 25 Masjid Nabawi, sangat kecil, tidak lebih besar dari 2x3 meter gerainya. Sangat berbeda dengan Starbucks Indonesia yang gedenya bukan main, ada yang bilang kalau gerai seperti ini dibuat untuk meminimalisir pertemuan antara wanita dan laki-laki. Jujur saja gerai Starbucks ini tidak terlalu ramai, menurut analisis pribadi saya karena beberapa hal,  hal yang pertama adalah mahal, kedua tidak bisa nongkrong, orang arab mungkin tidak terlalu suka kopi gaya amerika, karena mereka punya arabian coffee dan turkish coffee. Yang saya lihat adalah tempat tempat seperti mall, KFC, Starbucks, disekitar masjid diberikan tempat seminimalis mungkin, dibuat setidak menarik mungkin, sehingga tidak lebih menarik dari masjid yang didalamnya banyak kegiatan, banyak tausiyah yang dishoot di masjid, ada buka puasa, ada latihan mengaji, ada air gratis, ada tempat dimana doa menjadi makbul (rawda) dan sebagainya sehingga orang lebih senang ke masjid ketimbang ke tempat tempat seperti ini. Tambahan satu poin lagi, jangan kaget kalau lagi belanja di Mall, mall nya tutup tiba-tiba dan kita solat di selasar mall ya, itu sudah biasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun