Hal ini ditandai dengan banyaknya menteri era pemerintahan Jokowi periode kedua (2019-24) yang terkena operasi tangkap tangan KPK berikut perangkat daerah (lurah/kades, camat, walikota/bupati, dan gubernur).Â
Banyaknya korupsi yang dilakukan dari tahun ke tahun ini disebabkan oleh beberapa hal, namun yang paling menonjol adalah lemahnya penegakan hukum, ancaman hukuman yang tidak membuat para maling berdasi jera, dan kurangnya inisiatif pencegahan dan pemberantasan korupsi dari level pusat hingga daerah.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H