Mohon tunggu...
Ruben S
Ruben S Mohon Tunggu... Lainnya - Tekhnologi Informasi

Pegiat Tekhnologi Informasi dan Umum

Selanjutnya

Tutup

Money

Trik Cerdas Menghitung Laba Rugi Untuk Bisnis Anda

8 Januari 2025   06:06 Diperbarui: 8 Januari 2025   01:05 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Contoh:
Menghitung Laba Operasional:

Laba Operasional = Laba Kotor - Biaya Operasional  Laba Operasional = Rp 10.000.000 - Rp 4.000.000 = Rp 6.000.000

  • Pendapatan dan Beban Lainnya

    Selain pendapatan operasional, perusahaan juga bisa memiliki pendapatan atau beban lainnya, seperti bunga, pajak, dan lain-lain. Ini harus dihitung untuk mendapatkan laba bersih.

    Contoh:
    Pendapatan bunga adalah Rp 500.000, dan beban pajak adalah Rp 1.000.000.

    Laba Sebelum Pajak = Laba Operasional + Pendapatan Lainnya - Beban Lainnya  Laba Sebelum Pajak = Rp 6.000.000 + Rp 500.000 - Rp 1.000.000 = Rp 5.500.000

  • Laba Bersih (Net Profit)

    Laba bersih adalah keuntungan akhir yang diperoleh perusahaan setelah dikurangi semua biaya, termasuk pajak dan bunga. Ini adalah hasil akhir yang menggambarkan apakah bisnis Anda menghasilkan laba atau rugi.

    Contoh:
    Setelah menghitung laba sebelum pajak, Anda dapat menghitung laba bersih setelah pajak.

    Laba Bersih = Laba Sebelum Pajak - Pajak  Laba Bersih = Rp 5.500.000 - Rp 1.000.000 = Rp 4.500.000

  • Contoh Kasus Menghitung Laba Rugi

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Money Selengkapnya
    Lihat Money Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun