Mohon tunggu...
Ruben Abdulrachman
Ruben Abdulrachman Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Someone who's treating life as a vacation

Selanjutnya

Tutup

Politik

Antek Indonesia

13 November 2014   05:19 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:55 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sebenarnya saya tidak terlalu keberatan Jokowi dihina orang karena Inggrisnya yang pas-pasan.

Karena sungguh saya tau keberagamannya Indonesia.

Karena sungguh pula ia mewakili seluruh rakyat Indonesia.

Tapi, kalau konteksnya dipermainkan, itu yang aneh.

Tapi, kalau kepada siapanya ia berpidato dilupakan, itu yang mengecewakan.

Jikalau konteks dan kepada siapa suatu pidato itu disampaikan kemudian dilupakan, sungguhlah kesimpulan yang bisa ditarik juga berubah drastis, bukan?

Jokowi memang terkesan 'menjual' Indonesia di pidatonya kemarin.

Jokowi boleh dibilang mengedepankan kepentingan asing di pidatonya kemarin.

Tapi, itu hanya benar, apabila ia berbicara hanya di depan petinggi petinggi negara.

Itu hanya benar, apabila ia tidak berbicara di depan ratusan CEO dari ratusan perusahaan internasional.

Konteksnya beda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun