Mohon tunggu...
Ayoung F. Athar
Ayoung F. Athar Mohon Tunggu... -

writer

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bakul Puisi Kompas, Instrumentalia

12 Januari 2018   12:07 Diperbarui: 12 Januari 2018   12:16 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Takwil

Matahari kubelah

Hujan gugur di teras rumah

Panas dan dingin bergelut di dadaku

Surabaya, 2016

Bocah Kafein

Bukan pada hangat kopi dalam gelas kramik, aku berguru ketabahan

Adalah pahit,

Pekat rasa getir separuh kekuatan

Surabaya, 13 Juni 2013

Liar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun