Mohon tunggu...
Prima Trisna Aji
Prima Trisna Aji Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Spesialis Medikal Bedah S3 PhD Lincoln College University Malaysia

Dosen Spesialis Medikal Bedah S3 PhD Lincoln College University Malaysia

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Cara Mengatasi Anak yang Tantrum Secara Efektif

9 Maret 2024   16:39 Diperbarui: 9 Maret 2024   16:52 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak tantrum sebenarnya mereka hanya memerlukan perhatian/Foto : Hallo Doc

Distraksi Jika si kecil mengamuk karena menginginkan sesuatu, ucapkan mainan, cobalah membelikannya mainan dan menenangkannya daripada menuruti keinginannya. Cara ini hanya akan menjadi senjata untuk mendapatkan apa yang diinginkannya di masa depan.

Para ibu disarankan untuk mengalihkan perhatian anak-anaknya yang masih kecil karena mereka mudah lupa atau tertarik pada hal-hal baru. Saat anak berteriak, marah, atau rewel, ibu bisa memberinya mainan yang sudah lama tidak dimainkannya atau memberinya camilan kesukaannya.

Jangan memukul anak kita.  Kalau anakmu sedang mengamuk, jangan memukul atau mencubitnya. Sebaliknya, berikan pelukan atau ciuman pada anak Anda untuk menghiburnya.

Pelukan dan ciuman tak hanya menenangkan, tapi juga tanda bahwa Anda memang peduli padanya, membuatnya merasa aman, dan menyayanginya. Meski cara-cara mengatasi tantrum pada anak  sudah dipraktikkan, namun jika Anda masih  kesulitan mengatasi anak kecil, tidak ada salahnya  berkonsultasi ke dokter.

Dosen Spesialis Medikal Bedah Prima Trisna Aji menyampaikan bahwa anak tantrum sebenarnya adalah anak tersebut memerlukan perhatian yang lebih. Jadi kita tidak boleh membentak anak Ketika tantrum.

"Sebenarnya dalam teori pada anak yang tantrum mereka memerlukan minta perhatian yang lebih, jadi kita jangan sampai membentak mereka dikarenakan psikologis mereka bisa terkena dan akan mengalami trauma", Ucap Prima.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun