Kontra indikasi terapi jalan kaki adalah pada pasien yang mengalami krisis hipertensi. Krisis hipertensi sendiri merupakan suatu kondisi tekanan darah pada manusia mengalami tekanan diatas 220 mmHg.
Pada pasien yang mengalami krisis hipertensi tidak dianjurkan untuk melakukan aktivitas fisik yang berlebihan.
Dosen Spesialis Medikal Bedah yaitu "Prima Trisna Aji" dalam teorinya menyampaikan bahwa Terapi Jalan kaki merupakan salah satu terapi murah untuk menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi, dikarenakan selain olahraga maka pada pembuluh darah penderita akan mengalami vasodilatasi atau pelebaran pembuluh darah. Dosen Spesialis Medikal Bedah Prima Trisna Aji menganjurkan supaya penderita hipertensi aktif menjalankan terapi jalan kaki untuk mengontrol tekanan darahnya.
"Terapi jalan kaki bagi penderita hipertensi sangat bagus dilakukan, tetapi hal yang perlu diperhatikan adalah tidak boleh berlebihan sehingga terlalu capek. Dikarenakan kalau terlalu capek malah akan memicu pengeluaran hormon kortisol yang berlebihan didalam tubuh", Ucap Prima.
Kita ketahui hormon kortisol yang berlebihan bisa memicu stres yang tinggi serta peningkatan tekanan darah. *Red
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H