Mohon tunggu...
Prima Trisna Aji
Prima Trisna Aji Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Spesialis Medikal Bedah S3 PhD Lincoln College University Malaysia

Dosen Spesialis Medikal Bedah S3 PhD Lincoln College University Malaysia

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Cara Merawat Pasien Stroke di Rumah Sangat Penting untuk Mencegah Serangan Berulang

24 Desember 2023   09:04 Diperbarui: 24 Desember 2023   09:07 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perawatan pasien stroke dirumah sangat penting untuk mencegahs erangan berulang/Foto : Hallo Doc

Stroke adalah suatu sindrom klinis yang gejalanya berupa disfungsi otak  fokal atau global, yang dapat mengakibatkan kematian atau kelainan yang berlangsung lebih dari 24 jam tanpa penyebab lain seperti gangguan pembuluh darah.

 Stroke merupakan penyebab utama kecacatan pada orang berusia 45 tahun ke atas. Tingkat keparahan stroke sangat bervariasi. Beberapa pasien masih dapat melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri. Namun, ada juga sejumlah besar  pasien yang mengalami gejala parah dan memerlukan bantuan dalam melakukan berbagai aktivitas.

 Untuk itu perlu adanya caregiver/pengasuh yang dapat membantu pasien ketika membutuhkan pertolongan dan membantunya secara bertahap melatih kemandirian. Persiapan sebelum pasien kembali ke rumah Bila kondisi pasien stabil dan fase akut telah berlalu maka pasien memasuki fase pemulihan.

 Pasien stroke memerlukan pengobatan yang komprehensif, termasuk pemulihan dan Upaya pemulihan  jangka panjang. Keluarga memegang peranan yang sangat penting dalam fase pemulihan ini, oleh karena itu sejak awal perawatan harus dilibatkan dalam pengobatan pasien.

 Perencanaan pemulangan dilakukan oleh dokter, perawat, dan anggota tim stroke lainnya, jika memungkinkan melibatkan pasien stroke dan keluarganya. Proses perencanaan pemulangan dimulai saat pasien masuk rumah sakit, termasuk edukasi  pasien dan keluarga.

 Peran keluarga dalam merawat pasien stroke di rumah Selama perawatan di rumah, keluarga berperan penting dalam upaya meningkatkan kemandirian pasien dan meningkatkan kepercayaan diri, membatasi impotensi semaksimal mungkin dan menghindari kekambuhan .

 Gangguan kesehatan pasien pasca stroke di rumah Gangguan kesehatan yang mungkin dialami pasien pasca stroke di rumah antara lain: Kelumpuhan/kelemahan salah satu sisi tubuh atau penderita hemiplegia Gangguan keseimbangan saat duduk atau berdiri Bahasa dan gangguan komunikasi Gangguan menelan Gangguan  atau inkontinensia urin Gangguan buang air besar atau sembelit Kesulitan berpakaian Gangguan daya ingat atau daya ingat Perubahan kepribadian dan emosi Perawatan pasien stroke di rumah dapat dilakukan sebagai berikut :

Membantu pasien bergerak Jika pasien masih memiliki gejala sisa Sedangkan untuk anggota tubuh yang lemah, pasien tidak dapat bergerak sendiri, jadi bantulah ketika ingin berjalan atau berjalan bersama pasien untuk menghindari risiko terjatuh.

 Mendorong pasien untuk bergerak Mendorong pasien untuk menggerakkan sendi-sendi  tubuhnya setiap hari, termasuk pada area yang "lemah".  Anjurkan pasien untuk menggerakkan sendi-sendi  tubuhnya setiap hari, termasuk area yang "lemah".Hal ini dapat mencegah kekakuan pada bagian tubuh tersebut.

Ini merupakan kegiatan pelengkap untuk melatih otot dan saraf pada area tubuh yang lemah, selain kunjungan ke pusat rehabilitasi medis.

 Membantu pasien  makan Penderita stroke seringkali mengalami kesulitan menelan atau kesulitan menelan. Beberapa pasien pulang  masih menggunakan NGT/selang nutrisi. Oleh karena itu, bantulah pasien untuk duduk tegak saat makan.

 Tempatkan makanan di sisi yang sehat. Hal ini untuk menghindari tersedak yang dapat membahayakan nyawa.

 Ajakan berbicara Pasien stroke seringkali menderita gangguan bicara/afasia. Agar pasien Anda kembali berkomunikasi tanpa masalah, ajaklah mereka mengobrol secara rutin. Dorong pasien untuk mencoba mengucapkan dan mengucapkan kata-kata, dengan menggunakan alat bantu bicara, seperti menulis di atas kertas.

Dosen Spesialis Medikal Bedah Prima Trisna Aji menyampaikan bahwa pasien stroke apabila mengalami serangan berulang maka serangan tersebut akan lebih parah daripada yang pertama.

"Hal yang harus penting kita ketahui adalah apabila terjadi serangan stroke yang kedua, maka serangan stroke yang ekdua itu akan lebih parah daripada serangan stroke pertama. Maka dari itu pentingnya supaya bsia merawat pasien stroke dirumah supaya tidak terjado serangan lanjutan lagi', Ucap Prima.

 Melatih kesehatan otak Membantu pasien  melatih otaknya dengan memberikan informasi tanggal, waktu dan mengingat nama orang disekitarnya.Ciptakan lingkungan yang aman Sesuaikan lingkungan dengan tingkat keparahan stroke pasien.

 Ciptakan lingkungan yang aman namun  nyaman bagi pasien, misalnya: Atur tempat tidur agar  tidak terlalu tinggi dan letakkan barang-barang yang diperlukan dalam jangkauan pasien Pastikan juga lantai rumah tidak licin sehingga pasien tidak mudah terpeleset atau jatuh.

Mengingatkan Anda akan rencana minum obat Mengingatkan Anda akan rencana mengunjungi Klinik Rehabilitasi Medis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun