MEREKA......
Bagai “Mentari” dan “Rembulan....!
Yang terkadang, tampak seperti burung Camar kecil, yang lincah berterbangan ke sana kemari,
Bergerombol datang ke Kampus ini dari berbagai penjuru kota dan pelosok daerah di Jawa Barat,
Membawa sejuta mimpi dan cita....
Menyapa insan-insan Kampus Vokasional Negeri ini..
Dengan berbagai ekspresi, yang terkadang tampak lugu dan polos..
Bersama angin sepoi mereka datang dalam suatu upacara Penerimaan Mahasiswa Baru,
Mereka pun patuh dan berpadu sebagai bilangan...
Membaur di antara ribuan orang di dalam suatu lingkaran gojlokan...
Di Gedung Pendopo Agung kampus yang berusia 37 tahun ini,
Mereka mengucap janji, untuk mengukir masa depan......
Tampak tak nyaman di awal: GALAU, dan bahkan bimbang, BISAKAH..?
Mau kemana masa depan ini diarahkan,
Di antara puluhan pilihan dan rintangan...?
Namun, berbilang hari dan bulan, mereka kemudian segera menjadi “tangkas” dan “trengginas”,
Mengerjakan tugas kuliah yang yang silih berganti, dari pagi hingga petang..
Di akhir minggu pun, mereka mengisi ruang emosional-nya dengan berbagai aktivitas,
Kadang, hanya sekedar untuk mengusir kebosanan dan kejenuhan, jika rindu kampung halaman...
Melebur ke dalam berbagai kegiatan ekstra Himpunan Mahasiswa yang mungkin juga untuk eksistensi diri..
Di lain waktu: IDEALISMENYA pun terpancar keluar, ikut berteriak-teriak di jalan memprotes problema bangsa....
Hari ini,
Dalam usia mereka yang masih REMAJA itu,
Mereka di WISUDA....
Mengenakkan baju TOGA dengan ijazah yang tergenggam erat ....
Tak sampai berbilang tahun sudah..
Mereka pun kini hikmat dikukuhkan....
Dalam ekspresi yang masih sama: REMAJA yang “dipaksakan” menjadi dewasa..........
Yang “terpaksa” fasih berbicara Pekerjaan dan MELAMAR KERJA..
Hari ini,
Di Gedung Pendopo yang sama itu,
Mereka lalu ber-metamorfosa: from ”NOBODY”.. to “SOMEBODY”..!
Mengenggam gelar AMD atau SST (Sarjana Sains Terapan) dan beberapa Serifikasi Profesi,
Sebagai simbolisasi keberhasilan dalam mengukir sejarah masing-masing....
Sebuah kalimat cerdas pun tertempel di dinding kelas, yang tampak semakin lusuh ditinggalkan..
Di antara bangku ruang kuliah yang berantakan oleh Euforia “pesta” itu, tertulis kalimat manis:
“Dear PAST...! Thank you for the lessons..
Dear FUTURE..! I am now READY..”
Dan,
Sekuntum Bunga MAWAR yang tertinggal berserakkan di lantai...
Mungkin tak pernah terbayang, Dunia yang seringkali tak semulus yang diangan-angankan...
Mungkin, mereka mengacuhkannya...dan tidak peduli juga...!
Kadang dunia kerja itu, memang tampak lebih keras dari dunia kampus, yang seringkali melankoli dan romantik....
Kekuasan (UANG) dan intrik, sering kali lebih menentukan masa depan kerja..
Daripada sekedar sekumpulan NILAI Ujian, dan Nilai IPK yang tinggi..
Ya...!
“SELAMAT WISUDA : Mahasiswa dan Mahasiswi Ter-BAIKKU..!”
Biarkan mentari dan rembulan (jika masih ada), menggeliat-liat di dalam pikiran romantisme kalian....
Yang mewarnai suatu PERJALANAN transisi....
Dan biarkan juga, HUJAN dan PANAS.. (jika nanti menghampiri..)
Yang membuat kalian menjadi “Manusia DEWASA” yang sesungguhnya......!
Biarkan juga, jika ada bagian kosong di selembar kertas yang bernama IJAZAH itu,
Karena kelak, mungkin nanti berguna untuk menulis “catatan” tentang PERJALANAN ini.. ..
----------------------
(Puisi ini ditulis oleh: Rendra Trisyanto Surya / Cimahi, Oktober 2016.. terinspirasi oleh beberapa mahasiswa bimbingan saya yang masih muda2 dan berusia remaja, namun tampak tetap semangat mengejar mimpi dan masa depannya...)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H