Hari Donor Darah Sedunia Setiap tanggal 14 Juni tiap tahunnya diperingarti. Aksi baik donor darah bertujuan untuk membantu sesama yang membutuhkan darah, dan ternyata dapat memberikan manfaat kesehatan bagi pendonor.
RSKO Jakarta, dua hari sebelum Hari Donor Sedunia, pada tanggal 12 Juni 2024 menyelenggarakan kegiatan donor darah pendaftar 122 orang yang dapat mendonorkan sebanyak 100 orang.
Donor darah merupakan proses pengambilan darah dari tubuh seseorang secara sukarela yang kemudian disimpan dikelola oleh bank darah untuk nantinya dipergunakankan untuk kepentingan transfusi darah.
Darah yang ditansfusi ke dalam kantong darah berupa darah lengkap dan komponen darah. Adapun donor darah ini merupakan aksi sukarela.
Tindakan seseorang yang menyumbangkan darah secara sukarela menjunjung nilai kemanusiaan, yang ditujukan bagi yang membutuhkan tidak melihat siapa mereka yang didonorkan.
Darah yang didonorkan pastinya akan bermanfaat bagi orang-orang yang mebutuhkan transfusi darah seperti anemia, kejadian pasca kecelakaan, thalasemia, transplantasi organ, thalasemia, bahkan hingga kanker darah.
Ternyata donor darah bila dilakukan secara rutin terbukti memberikan manfaat dan menyehatkan tubuh bagi pendonor. Dilansir dari sehatnegeriku, manfaat donor darah sebagai berikut ;
Pertama, donor darah dapat mendeteksi penyakit serius. Sebelum melaksanakan donor darah, para pendonor akan mengisi form dan wajib memeriksakan kesehatan yang dapat mendeteksi adanya penyakit serius seperti hepatitis B, hepatitis C, malaria , HIV, hingga sifilis.
Kedua, donor darah dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah. Donor darah secara rutin dapat menurunkan kekentalan darah yang merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan penyakit jantung.
Ketiga, donor darah membantu menurunkan berat badan. Bagi yang saat ini sedang mencoba menurunkan berat badan untuk mencegah obesitas dapat melakukan donor darah secara rutin.
Kenapa bisa menurunkan berat badan ?, karena dengan mendonorkan 450 ml darah dapat membakar 650 kalori tubuh.
Saat mendonor darah, maka sel darah merah akan berkurang. Merespon keluarnya darah, tubuh akan melakukan regenerasi sel darah merah yang baru untuk mencukupi kebutuhan darah dalam tubuh.
Patut dipahami, sebelum melaksanakan donor darah sebaiknya mendapatkan asupan gizi terutama zat besi. Para pendonor sebaiknya minum air yang cukup agar tubuh dalam keadaan prima, beristirahat yang cukup, dan mempersiapkan mental melakukan donor bagi pendonor yang pertama kali melakukannya.
Tapi, tidak semua individu dapat menjadi mendonorkan darahnya dikarenakan ada beberapa syarat-syarat yang harus dipenuhi.
Adapun kriterianya seperti calon donor yaitu berusia 17-60 tahun, memiliki tekanan darah 100-180 (sistole) dan 60-80 (diastole), berat badan direkomendasikan minimal 45 kg, , dan lulus pengujian kondisi berat badan, golongan darah, hemoglobin serta pemeriksaan oleh dokter. Para calon pendonor wajib mengisi dan menandatangani formulir pendaftaran
Memberikan darah itu memberikan kehidupan. Jangan biarkan dracula atau nyamuk yang menghisap darahmu, manfaatkan darah Mu yang keluar dengan baik. Donorkan darah dan selamatkan tiga nyawa (AM).
_
Salam Sehat
PKRS dan Pemasaran
Instagram @pkrs_rsko web rsko-jakarta.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H