Mohon tunggu...
PKRS RSKO
PKRS RSKO Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Akun PKRS Rumah Sakit Ketergantungan Obat Jakarta

Akun Resmi PKRS Rumah Sakit Ketergantungan Obat Jakarta. One Stop Service Layanan Pengobatan dan Pemulihan Penyalahgunaan NAPZA / Narkoba dan kesehatan lainnya. Web : www.rsko-jakarta.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Selamatkan Generasi, Apa Pentingnya RSKO Jakarta Penyuluhan Bahaya Narkoba ?

12 April 2019   10:51 Diperbarui: 12 April 2019   11:34 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : para ABG ikut hadir dalam penyuluhan kesehatan I Sumber Foto : dokpri

Halusinogen mengubah dan menyebabkan distorsi tentang persepsi, kondisi pikiran, dan lingkungan, distorsi itu menyebabkan penggunanya melihat atau mendengar sesuatu sangat berbeda dari sebenarnya (atau sebenarnya tidak ada). Beberapa halusinogen yaitu Lysergic Acid Diethylamine (LSD), jamur “ajaib”, Ganja, Meskalin, dsb.

Ada beberapa alasan kenapa individu menggunakan Napza / Narkoba seperti mencoba – coba sesutu yang baru karena rasa ingin tahu, tekanan lingkungan karena ingin diterima kelompoknya, tuntutan pekerjaan dan adiksi  

Nah untuk itu ada beberapa kiat-kiat menghindari penyalahgunaan Napza / Narkoba agar tidak mencoba-coba dengan meyakinkan diri Anda bahwa anda tidak membutuhkan Napza / Narkoba, batasi pergaulan intensif dengan kelompok pengguna Napza / Narkoba, dan hindari ketergantungan (dalam relasi sosial) terhadap pengguna Napza.

-------------------------------

Jumlah pengguna Narkoba di Indonesia selalu meningkat setiap tahun. Korban Napza / Narkoba bukan lagi dominan orang berduit, tetapi sudah menjamah hampir seluruh lapisan masyarakat. 

Dilansir dari kompas.com (DI SINI), Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional ( BNN) RI, Irjen Pol Arman Depari menyatakan, perkembangan kasus penyalahgunaan narkoba di Indonesia, saat ini berada dalam kondisi menghawatirkan. Dari angka prevalensinya, Indonesia sudah sampai pada tahap mengkhawatirkan. Kurang lebih 4 sampai 4,5 juta. Itu bisa dibilang besar sekali angkanya,

Anak-anak usia sekolah antara 14-18 tahun merupakan usia rawan mencicipi narkoba. Masa remaja merupakan masa rawan pengaruh terhadap narkoba dan terjerumus dalam pergaulan yang salah. Masa remaja adalah masa dimana ingin mengetahui sesuatu hal yang baru, baik yang berdampak baik atau buruk bagi dirinya. 

Narkoba bisa datang dengan cara halus, melalui rayuan pemasaran yang dekat dengan nilai kebanggaan yang ada pada golongan muda. Agen-agen pemasarannya telah membangun jaringan luas dan bersifat terputus, antar satu bandar dengan bandar yang lain terkadang tidak saling mengenal. Jika masalah narkoba tidak ditangani serius oleh semua kalangan, maka tujuan untuk mewujudkan Indonesia yang bebas dan bersih dari narkoba sulit terwujud. 

Mari selamatkan generasi, Salam hangat RSKO Jakarta

Twitter (DI SINI) Instagram (DI SINI) Facebook (DI SINI) Web (DI SINI )

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun