Sampai-sampai kita tak lagi tahu harus melakukan aktivitas lainnya. Jika dipikirkan lebih jauh hanya memberi kesenangan pada diri sendiri apakah yang kita dapat? Yang ada hanyalah kehilangan kesempatan untuk belajar hal lain dan membuang waktu hanya untuk hal yang tidak sepenuhnya bermanfaat.
Kegemaran atau pun kesenangan dilakukan untuk mendapatkan 'refreshment' tetapi jika hal tersebut sudah mengikat sangat kuat sampai tak lagi mampu mengatur diri kita maka sepatunya segera diberhentikan.
Jika tidak kita menghentikannya berarti dengan penuh kesadaran kita memberikan kesempatan untuk dikendalikan oleh kesenangan tersebut, ini tak lagi sehat. (Rum)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H