Kenali bagaimana kepadatan aktivitas perkuliahan masing-masing, serta lihat bagaimana pola waktu kerja serta jarak di tempat kita akan kerja sampingan.Â
Cermati juga bagaimana kontrak kerja di tempat tersebut, apakah kita bisa resign dengan fleksibel, atau terdapat poin-poin kontrak yang dapat menyulitkan kita untuk resign.Â
Hal ini penting, karena dari beberapa cerita yang pernah saya dengar dari teman-teman saya yang melakoni kerja sampingan, mereka sulit untuk resign dari tempat kerja  mereka. Mereka bahkan butuh waktu beberapa bulan sejak pengajuan resign, barulah mereka bisa keluar dari pekerjaan tersebut.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H