Ikuti kepingan memori di teduh bayangan
Bersama seseorang di tepian kabut
Dengan tangan bertaut satu sama lainÂ
Hanya bersama saja membuatku mampuÂ
Semilir angin yang menjadi kencang dan dingin
Api di kepala lilin bergoyang dan redup
Semua bertahap menapak pada pola ini
Hingga menjumpai titik di ujung kalimat
Seperti butiran saju pertama yang jatuh di telapak tanganku
Ia tak bisa bertindak, selain mencair dan memudar
Cerita yang dirajut dengan jarummu dan benangku
Usai sebelum jadi satupun
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!