Mohon tunggu...
Riski Rosalie
Riski Rosalie Mohon Tunggu... Freelancer - Listen, Keep, Write it Down

Sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Broken Road

11 Agustus 2020   16:55 Diperbarui: 11 Agustus 2020   17:05 625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.unsplash.com (youssef naddam)

Ikuti kepingan memori di teduh bayangan

Bersama seseorang di tepian kabut

Dengan tangan bertaut satu sama lain 

Hanya bersama saja membuatku mampu 

Semilir angin yang menjadi kencang dan dingin

Api di kepala lilin bergoyang dan redup

Semua bertahap menapak pada pola ini

Hingga menjumpai titik di ujung kalimat

Seperti butiran saju pertama yang jatuh di telapak tanganku

Ia tak bisa bertindak, selain mencair dan memudar

Cerita yang dirajut dengan jarummu dan benangku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun