Mohon tunggu...
Robinson
Robinson Mohon Tunggu... Lainnya - Writer on addiction, alcoholism and related issue

The man who has never stop to love himself

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengenali Karakteristik Kecanduan Narkoba/Alkohol dan Potensi Alam Bali dalam Membantu Pemulihan

19 Juli 2021   17:48 Diperbarui: 19 Juli 2021   17:56 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Robinson - Phoenix Rehab Bali

Akan tetapi karena memang berkembangnya sebuah penyakit yang bernama adiksi dalam diri orang tersebut. Penyakit adiksi ini bersifat kronis, progresif, dan fatal. Dr. Elfrin Jellineck mengembangkan dasar medis dari paradigma ini setelah melakukan riset terhadap Alkoholisme di Amerika Serikat pada dekade 60an.

Beberapa tahun sebelumnya, pada tahun 1956 Alkoholisme secara resmi dikenal sebagai sebuah penyakit yang memerlukan perawatan medis oleh American Medical Association. Bahkan lebih awal lagi, pada tahun 1930an, sebuah Gerakan pemulihan dari Alkoholisme di Amerika Serikat yang menyebut dirinya Alcoholics Anonymous (AA) telah mengadopsi konsep Disease Model of Addiction ini sebagai falsafah dasar mereka mengenai kondisi ketergantungan terhadap Alkohol ini.

Gerakan tersebut kini sudah mendunia dan melahirkan komunitas baru yang disebut Kelompok 12 Langkah yang menggunakan dasar teori yang sama, hanya saja pada komunitas ini diterapkan pada ketergantungan terhadap narkoba, suatu bukti bahwa Disease Model ini dapat menjelaskan ketergantungan terhadap semua zat yang disalahgunakan.

Sumber: Robinson - Phoenix Rehab Bali
Sumber: Robinson - Phoenix Rehab Bali

Potensi Alam Bali Sangat Membantu Individu Dalam Pemulihan Narkoba

Bali beserta potensi alamnya sangat membantu orang dengan gangguan penyalahgunaan zat untuk dapat berkoneksi ulang kepada dirinya untuk dapat memulai lembaran hidup yang baru jauh menjadi lebih baik (sober life), berhenti dari penggunaan narkoba tidak sesederhana dengan hanya cukup berhenti dari penggunaan zat saja, akan tetapi banyak hal yang harus di koneksikan ulang dalam kehidupan invidu tersebut yaitu bagaimana seorang individu dengan gangguan penyalahgunaan zat dapat mengenal diri nya sendiri, berkoneksi dengan satu lingkungan baru, melakukan satu upaya yang masif dalam melakukan perubahan perilaku dan upaya peningkatan kualitas hidupnya.

Mungkin pada titik tertentu, Anda perlu melakukan intervensi setelah menemukan pusat drug rehab terdekat, langkah ini diperlukan terutama jika orang tersebut tidak ingin mendapatkan bantuan saat kondisi penyalahgunaannya semakin parah. Anda dapat berbicara dengan Profesional Adiksi yang ada di pusat drug and alcohol rehab terdekat di kota anda untuk meyakinkan saudara atau anggota keluarga anda tersebut untuk dapat keluar dari gangguan penyalahgunaan zatnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun