Pengembangan Profesionalitas Guru PAI dalam Literaktif Produk Siswa (1)

Penulis: rr. Nurul Hidayah, S.Pd.I., Gr., C.LMP., C.LCWP.

(Guru PAI BP SDN 1 Nagrikidul Purwakarta, Jawa Barat).

Konsep pengembangan profesionalitas menurut para ahli  dapat di definisikan bermacam-macam. 

Salah satu pendapat dikemukakan oleh Alba Sandberg Diah Riana M, 2009: 40-41 sebagai berikut. "The concept of professional development is not clearly delimited. A profession traditionally is defined as being based on systematic, scientific knowledge. Preliminary development of professional skill has occurred largely through designated higher education programs, with sussequent development taking various forms". 

Inti dari pendapat Albadan Sandberg bahwa suatu profesi digambarkan sebagai dasar pengetahuan sistematis dan pengetahuan ilmiah, untuk itu diperlukan pengembangan profesional yang dirancang luas melalui program- program pendidikan lebih tinggi dengan berbagai bentuk pengembangan. 

Dari uraian diatas dapat disimpulkan pengembangan profesionalitas guru adalah usaha memberi bantuan pada guru untuk memperluas pengetahuan, meningkatkan keterampilan mengajar dan menumbuhkan sikap profesional sehingga guru ahli dalam mengelola kegiatan belajar mengajar dalam membelajarkan peserta didik.

Dokpri

Para siswa kelas 5B SDN 1 Nagrikidul Purwakarta mengikuti Kompetisi  Literaktif  Produk Siswa (menulis karya puisi).

Tujuan Pengembangan Profesioanlitas Guru

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa tujuan pengembangan profesionalitas guru adalah agar guru menguasai pengembangan materi dalam rangka pencapaian target kurikulum dengan seiringnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, semakin mampu dan terampil dalam melaksanakan tugas-tugas profesionalnya, guru semakin terampil dan semakain puas, memiliki moral atau semangat kerja yang tinggi dan berdisiplin, serta guru menjadi mandiri.

Pengembangan profesionalitas guru pada abad 21 dan Literaktif Produk Siswa.

Pengembangan profesionalitas guru pada abad 21, guru harus terus meningkatkan minat baca dengan menambah koleksi buku. Guru pada abad 21 harus memiliki kemampuan untuk menulis. Mempunyai minat baca tinggi saja belum cukup bagi guru, tetapi harus memiliki keterampilan untuk menulis. Guru juga dituntut untuk bisa menuangkan gagasan-gagasan inovatifnya dalam bentuk buku atau karya ilmiah. Tanpa kemampuan menulis guru akan kesulitan dalam upaya meningkatkan kredibilitasnya di hadapan murid. Guru yang memiliki kompetensi dalam menulis gagasan, atau menulis buku dan karya almiah, maka akan semakin disegani oleh siswanya.

Implementasi Pengembangan Profesionalitas Guru PAI yang ada di SDN 1 Nagrikidul Purwakarta, bermula dari salah satu ide kreatifnya Guru PAI, yakni:  rr. Nurul Hidayah, S.Pd.I  yang mengusung," Program Literaktif Produk Siswa." Momen ini dimanfaatkan untuk membangkitkan dan menumbuhkan literasi karya inovatif (Literaktif ) siswa. Ruang itupun terbuka seluas-luasnya untuk mengapresiasi dan mempublikasikan karya para siswa, memilih dan menyeleksi para siswa  yang terbaik hasil karyanya untuk mengikuti lomba  Literasi di tingkat kabupaten Purwakarta, Menulis hasil Literaktif siswa menjadi Buku Antologi Puisi dan Menerbitkannya menjadi Buku yang Ber-ISBN, saat ini sedang proses penyusunan buku antologi puisi dan merupakan Program Produk Literasi Karya Inovatif Sekolah.

Sasaran awal untuk saat ini  hanya 3 kelas yaitu kelas 5B, kelas 5C dan kelas 5E SDN 1 Nagrikidul Purwakarta, awalnya sasaran program ini untuk kelas 6, namun ada kendala karena pada saat program dilaksanakan para siswanya sedang melaksanakan ujian praktek. Pada Program ini Tema-tema dan subtema dalam penulisan karya literasi yang disajikan diselaraskan dengan KI/KD Mapel PAI dan Tematik Kurikulum 2013 yang diejawantahkan melalui rangkaian diksi dan kalimat yang apik dan berkarakter. Tema-tema yang terdapat dalam aspek Alqur'an, Aqidah, Akhlak dan Sejarah Kebudayaan Islam ( SKI ), seperti hormat kepada orangtua, hormat kepada guru, serta Nabi dan Rasul.

Adalah Karya: Zaura Syahwari Nurwenda, siswi kls 5B (Nama Mu Penerang Di  Kegelapan ), Queensha Alika Haerunisa siswi 5B ( Bahagia Itu Sederhana), Aulia Maharani Makuaseng ( Guruku ) siswi 5C SDN 1 Nagrikidul, Purwakarta-Jawa Barat. Mereka telah Menjalankan Rangkaian Proses Kelas Bimbingan Belajar Menulis Literasi Karya Inovatif (Literaktif) Berbasis Produk Melalui Luring/ Daring. Berikut Hasil Penuangan Ide, Imajinasi, Olah Rasa, Olah Jiwa, Olah Hati Literaktif Zaura Syahwari Nurwenda, Queensha Alika Haerunisa dan Aulia Maharani Makuaseng Yang Dapat Dinikmati!

NAMA MU PENERANG DI  KEGELAPAN

Karya: Zaura Syahwari Nurwenda

Dokpri

Ya Rasul Ya Muhammad

Sungguh kagumku terhadap kisah tentang Mu

Sosok tak pernah ku lihat

Namun ku agungkan karena keyakinanku

Nama Mu penerang di kala kegelapan

Sungguh mulia hatimu yaa Rasulalloh

Memberikan petunjuk untuk menyempurnakan akhlak

Bagi umat selamat di dunia hingga akhir masa

Jika bukan Baginda Nabi yang Mulia

Dunia gelap gulita menyelimuti bumi

Dunia penuh kejahiliyahan merajai hari

Dunia hampa tidak mengenal Illahi Rabbi

Ya Baginda Sayyidina Muhammad

Ijinkan aku memuji Mu walau terbata bata

Melafalkan sholawat dengan nada bersahaja

Dan merindukan mu dengan penuh asa

 Baranangsiang Purwakarta, Jawa Barat.

 Sabtu, 19 maret 2022; 10.00 WIB

BAHAGIA ITU SEDERHANA

Karya: Queensha Alika Haerunisa

Dokpri

Bahagia itu sederhana

Menikmati hidup tanpa kepura-puraan

Hidup cukup tanpa berlebihan

Dan berguna bagi sesama

Jika jalanmu penuh liku

Tetapkan langkah dan berpijak

Buang dan hempaskan keluh kesah

Agar tidak menjadi beban dihati

Bahagia itu sederhana

Ikuti alur yang ada

Seperti air yang mengalir dari hulu ke hilir

Mengikuti jalannya takdir

Bahagia itu sederhana

Bukan hanya bergelimang harta

Namun menjalani takdir

Dengan iklas dan bersahaja

GURUKU

Karya : Aulia Maharani Makuaseng

Dokpri

Guruku...

Terima kasih guruku telah mengajariku   

Jasamu tak akan pernah kulupakan

Akan ku ingat semua ilmu yang diberikan

Oh guruku...

Tanpa engkau apa jadinya aku

Aku tak akan bisa seperti sekarang

Yang bisa menulis, membaca, dan berhitung

Kau selalu sabar dalam mengajari kami

Dan engkau tak pernah mengeluh

Saat engkau mengajari dan membimbing kami

Dari kami tidak tahu menjadi mengerti banyak hal

Terima kasih guruku...

Atas  semua ilmu yang engkau berikan

Dan semua hal yang engkau ajarkan

Kelak menjadi bekal untuk kami dimasa depan

Salah satu kegiatan Program Keprofesian Berkelanjutan (PKB) adalah penyusunan atau pembuatan karya inovatif meliputi, menemukan teknologi tepat guna; menemukan atau menciptakan karya seni; membuat atau memodifikasi alat pelajaran; dan mengikuti pengembangan penyusunan standar, pedoman, soal dan sejenisnya. Dalam pelaksanaannya dapat memenuhi penetapan angka kredit (PAK) dan kenaikan pangkat bagi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. Sedangkan bagi peserta didik untuk memenuhi penilaian produk. Sesuai dengan empat standar kompetensi Guru yang telah digariskan yaitu kompetensi paedagogi, kepribadian, profesional, dan sosial. Adapun untuk Guru PAI  ditambah dengan kompetensi leadership dan spiritual.

Keselarasan dengan  kompetensi profesional, hendaknya para Guru berupaya secara terus-menerus mengasah, mempertajam, meningkatkan, mengembangkan dan memberdayakan dirinya dengan mengikuti pelatihan, pendidikan, dan pembinaan yang diadakan oleh institusi/lembaga manapun khususnya di bidang literasi.

Salah satu lnstitusi/lembaga yang menyelenggarakan kegiatan peningkatan kompetensi profesional tersebut yaitu PPQM Lembaga TEMALI dengan Program dan Kegiatan TERASEdu-QM (Literacy Professional Training dan Education-QURUTA Management) The YAQINNA Foundation yang fokus pada Non-Academic Degree.

Penulisan Literaktif pada Siswa SDN 1 Nagrikidul Purwakarta merupakan hasil dari keikutsertaan Penulis pada Program dan Kegiatan TERASEdu-QM sebagai rencana tindak lanjut (RTL) yang berkelanjutan (kontinuitas). Sebagai pencerdas dan pencerah masa depan peserta didik, Guru tidak boleh berhenti dan merasa puas dengan ilmu pengetahuan yang didapatkan pada jalur formal saja, sesuai dengan pesatnya perkembangan dan kemajuan IPTEKS, Guru membekali wawasan, ilmu, pengetahuan dan keterampilan dirinya dengan pendidikan non formal (diklat-diklat dan pembinaan) untuk pengembangan potensi dan profesionalitas diri. 

#Salam Literasi; Indonesia_Berkarya!!!
#Salam Guru Literat; Semangat_Hebat_Literat!!!

 Bersambung....

 

Referensi:

• Tujuan Pengembangan Profesioanlitas Guru
• https://text-id.123dok.com/document/7qv12r8lq-tujuan-pengembangan-profesioanlitas-guru.html
• Melly Simanjuntak, "Kegiatan Belajar 1: Karakteristik Guru dan Siswa Abad 21 Capaian Pembelajaran."
• https://www.scholae.co/web/read/2831/kegiatan.belajar.1.karakteristik.guru.dan.siswa.ab diakses pada 12 September 2020.
• Yoni Haris Setiawan, "Membakar Api Semangat Kepahlawanan dengan Karya Literas( 3 ).
• https://koranbekasi.id/index.php/2021/11/15/Membakar Api Semangat Kepahlawanan dengan Karya Literasi (3) -- Koran Bekasi   diakses pada 15-11-2021.