Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Menguak Misteri Kucing Kimera

28 Januari 2025   14:15 Diperbarui: 29 Januari 2025   19:38 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kejadian kucing Kimera ini mirip dengan kembar tidak identik, namun tidak menjadi dua individu yang berbeda, namun menjadi satu individu dengan karakteristik yang berbeda dalam satu individu.

Kucing Kimera secara penampakan memiliki wajah seperti terbelah ini jenis kelamin yang dihasilkan tergantung dari embrio yang bergabung sehingga secara teoritis kucing Kimera ini ada yang berjenis kelamin jantan dengan dua perangkat kromosom sex nya (XY + XY) atau kucing betina yang fertile (XX+XX) dan kucing dengan jenis kelamin intersex yang steril (XX+XY).

Keunikan penggabungan 2 embrio yang berbeda pada kucing Kimera ini sangat berbeda dengan kucing ataupun mamalia lainnya (termasuk manusia) yang mengalami sindrom Klinefelter.

Pada kucing ditemukan juga sindrom Klinefelter yang memiliki kromosom seks XXY yang biasanya mengalami kelainan genetik akibat memiliki kelebihan kromosom X yang berpengaruh pada orientasi sex dan reproduksinya.

Keunikan kucing Kimera

Karena kucing Kimera merupakan penggabungan dua embrio di fase awal embrio, maka penampakan kucing Kimera ini sangat unik sekaligus penuh misteri dengan karakteristik warna dan pola warnanya seperti memiliki garis pembelah bagian kiri dan kanan yang berbeda yang sering kali memiliki warna secara keseluruhan yang sangat menarik sekaligus dramatis. Oleh sebab itu tidak heran kucing kimera menjadi kucing yang paling unik dan menarik perhatian.

Kejadian kucing Kimera ini memang sangat unik karena terkadang tidak saja memiliki dua bagian tubuh yang berbeda namun juga sistem organ tubuh yang berbeda juga dan juga memiliki dua golongan darah yang berbeda. Secara genetik kucing Kimera memiliki dua pasang kromosom (4 n) yang seharusnya jika dalam keadaan normal menghasilkan dua individu kucing yang berbeda. Kucing Kimera tidak hanya memiliki dua bagian tubuh yang berbeda warna, namun juga warna matanya juga berbeda yang menambah keunikan kucing Kimera ini.

Mungkin diantara kita ada bertanya apakah kucing Kimera ini dapat hidup secara normal? Penggabungan dua embrio ini ternyata tidak membuat kucing Kimera menjadi abnormal, artinya karakteristiknya tidak berbeda dengan kucing normal lainnya.

Kucing Kimera ini biasanya berperilaku sangat manis dan halus, namun terkadang kucing Kimera ini memiliki sifat mandiri dan kepercayaan diri yang tinggi serta terkadang keras kepala.

Photo: diolah dari : coleandmarmalade.com, Pintrest, Instagram: @yanatwofacedcat, Jean-Michel Labat/Caters News, queendomlino.caternews 
Photo: diolah dari : coleandmarmalade.com, Pintrest, Instagram: @yanatwofacedcat, Jean-Michel Labat/Caters News, queendomlino.caternews 

Jumlah kucing Kimera ini sangat terbatas di dunia karena memang kejadian penggabungan embrio secara alami jarang sekali terjadi.

Di alam kejadian kimera ini tergolong sangat jarang yaitu hanya sekitar 1 % saja, sehingga dari sisi kesehatan misalnya belum banyak data yang terkumpul untuk menyimpulkan kucing Kimera ini mengalami kelainan kesehatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun