Jakarta sebagai ibukota negara menjadi daya tarik sendiri bagi orang orang yang ingin mengadu nasib  mencari pekerjaan dan merubah hidupnya.  Dengan skala perokonomian yang sangat besar, tidak heran jika setiap tahunnya penduduk di wilayah ini meningkat secara tajam.
Kita sudah sering mendengar permasalahan akut yang dihadapi oleh Jakarta seperti misalnya masalah pemukiman ilegal, masalah kekurangan air, masalah keamanan dll-nya.
Namun, kita jarang sekali mendengar bahwa Jakarta juga mengalami masalah terkait dengan keberadaan kucing liar yang populasinya  semakin meningkat setiap tahunnya.
Ledakan Populasi dan Dampaknya
Berdasarkan  data yang dikeluarkan oleh  Dinas Pangan, Kelautan, dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta diperkirakan jumlah kucing liar yang ada di wilayah kota mencapai  860.000 ekor kucing. Â
Jika data ini diekstrapolasi, maka secara keseluruhan jumlah kucing liar yang ada di wilayah ibukota ini mencapai lebih dari  1,5 juta ekor. Jumlah ini diprediksi akan terus meningkat  karena  kucing kucing liar ini secara cepat bereporduksi dan menghasilkan anak dalam jumlah yang besar.
Masalah kucing liar di ibukota negara ini tidak dapat lagi dianggap sebagai masalah ringan karena kucing liar dapat menjadi permasalahan penyebaran penyakit seperti rabies, toxoplasma dan penyakit zoonosis lainnya termasuk Covid-19 Â yang sangat serius bagi penduduk Jakarta.
Beberapa tahun lalu di Siprus ribuan kucing mati secara mendadak yang menurut hasil penyelidikan disebabkan oleh Feline Coronavirus varian yang tergolong ganas. Kejadian kematian kucing secara mendadak di Siprus, Inggris  dan Polandia.
Ini menjadi peringatan dunia bahwa Feline Coronavirus yang lebih ganas secara perlahan namun pasti sedang menyebar ke berbagai belahan dunia termasuk Lebanon, Turki, dan Israel.  Pemerintah Siprus secara resmi merilis data bahwa ada sekitar 300 ribu kucing yang mati akibat mewabahnya virus ini.
Kucing liar juga menjadi masalah yang sangat serius di Australia karena merupakan salah satu predator satwa liar yang berdampak pada penurunan jumlah satwa liar asli Australia. Â
Sebagai gambaran terdapat sebanyak 700 ribu kucing liar yang ada di wilayah urban di Australia dan sekitar 1,4 juta yang ada di wilayah semak semak dan 5,6 juta kucing liar yang tersebar di wilayah lainnya.
Kompleksitas Masalah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!