Memasak dan mengolah telur memang krusial karena tentunya akan mengeliminasi bakteri berbahaya yang jika dikonsumsi akan berbahaya bagi kesehatan kita.
Cara memasak telur yang paling umum dilakukan adalah merebus selama 6-10 menit yang akan menghasilkan telur rebus matang, merebus dengan suhu yang lebih rendah yaitu sekitar 71-82 oC selama 3 menit yang menghasilkan telur setengah matang, menggoreng dengan minyak, memanggangnya di oven sampai telur matang, mengocok telur dan menggorengnya menjadi telur orak arik, membuat omelet, ataupun memasak telur dengan menggunakan microwave.
Berbagai cara memasak telur ini pada intinya akan membuat telur lebih mudah dicerna dan nutrient nya lebih mudah diserap oleh tubuh kita karena telah terjadi perubahan struktur protein. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tubuh manusia dapat menyerap sekitar 91% telur yang sudah dimasak dibandingkan dengan hanya 51% untuk telur yang mentah.
Telur merupakan sumber biotin yang sangat berguna bagi tubuh kita karena berperan dalam metabolisme gula dan lemak. Di samping itu Biotin merupakan sumber vitamin B7.
Pada telur yang belum dimasak protein Avidin yang ada di putih telur akan mengikat biotin sehingga tidak dapat diserap dan dimanfaatkan oleh tubuh kita dengan baik. Oleh sebab itu memasak telur membuat tubuh kita dapat memanfaatkan biotin ini.
Prinsip dasar yang digunakan dalam memasak telur ini adalah dengan tidak menggunakan panas yang tinggi, karena akan merusak nutrien yang dikandung oleh telur. Oleh sebab itu memasak telur dengan suhu yang sesuai dengan waktu yang lebih singkat akan dapat menjaga nilai nutrisi telur dengan baik.
Sebagai gambaran jika telur dimasuk maka akan mengurangi vitamin A sebesar 17-20% dan menurunkan antioksidan sebesar 6-18%. Namun demikian walaupun ada penurunan tetap saja membuat telur yang sudah dimasak merupakan sumber protein yang kaya akan nutrisi lainnya.
Satu hal yang perlu diperhatikan adalah fakta bahwa memasak telur dengan suhu tinggi akan membuat kolesterol teroksidasi menjadi oxysterols yang banyak dihubungkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan juga mempengaruhi tekanan darah. Namun demikian berbagai studi yang telah dilakukan menunjukkan bahwa tidak ada hubungannya antara mengkonsumsi telur dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
Pilihan Memasak Telur
Sebagaimana yang telah digambarkan sebelumnya, memasak telur akan meningkatkan ketersediaan nutrisi yang lebih tinggi untuk diserap oleh tubuh kita. Di samping itu memasak telur membuat kita terhindar dari berbagai bakteri yang membahayakan tubuh kita.
Pada dasarnya berbagai metode memasak telur sangat ditentukan oleh selera kita masing masing, namun jika seandainya kita ingin mengurangi asupan kalori, maka merebus telur akan lebih baik jika dibandingkan dengan menggorengnya.
Satu hal yang tidak banyak diketahui oleh banyak orang adalah memakan telur bersamaan dengan sayuran akan lebih baik karena manfaat nutrien dari telur dan sayuran akan meningkat utamanya yang terkait dengan serat dan juga vitamin.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!