Aturan baru terkait tentunya tidak semata mata terkait dengan masalah umur saja namun akan berdampak luas karena  akan berhubugan dengan masalah sosial dan ekonomi seperti misalnya pembayaran asuransi dan penentuan kelayakan untuk program bantuan pemerintah.
Demikian juga perubahan ini  ada juga terkait dengan usia legal bagi warga Korea Selatan dalam membeli rokok dan alkohol.
Perhitungan usia berdasarkan tradisi Korea Selatan ini memang selama ini menyulitkan untuk menjelaskan umur mereka karena berbeda dengan cara perhitungan internasional.
Sehingga warga Korea Selatan mendukung aturan baru ini  sekaligus merasa gembira tentunya karena usia mereka bertambah umda 1-2 tahun.
Dari catatan sejarah  perhitungan usia secara tradisional ini memang banyak berlaku  di wilayah Asia Timur, namun kini sebagian besar sudah ditinggalkan dan mulai mengadopsi aturan internasioanl.
Sebagai contoh Jepang yang dulunya pernah  mengikuti penentuan umur berdasarkan tradisi telah meninggalkan metode perhitungan umur tersebut di tahun 1950 dan telah mengikuti aturan internasional. Demikian juga Korea utara juga meninggalkan metode perhitungan tradisional ini pada tahun 1980.
Mulai minggu ini warga Korea Selatan tampak sumringah karena usia mereka mendadak  lebih muda.
Rujukan: satu, dua, tiga, empat, lima, enam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H