Kerakusan dan ketamakan negara maju juga  berperan besar  terjadinya diskriminasi terhadap pengungsi ini.
Dunia menyaksikan dengan kasap mata bagiamana dikriminasi  ini terjadi ketika pengungsi dari Timur Tegah dan Afrika ditolak secara halus, namun sebaliknya pengungsi dari Ukraina disambut dengan karpet merah.
70 tahun telah berlalu sejak dibentuknya badan pengungsian dunia, namun tampaknya nasib pengungsi kini semakin suram  dan tidak menentu.
Rujukan: UNHCR, World refugee day
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!