Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Menjadikan Presiden Ukraina Sebagai Boneka di Pertemuan G7

21 Mei 2023   17:32 Diperbarui: 21 Mei 2023   17:55 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Volodymyr Zelenskyy dijadikan boneka politik di G7 Hiroshima. Photo: AP 

Perang dagang yang dikobarkannya dengan Tiongkok juga tidak menunjukkan hal yang menggembirakan karena ternyata pengaruh politik dan ekonomi Tiongkok semakin  melebar  mengisi kekosongan yang selama ini ditinggal oleh Amerika.

Tidak tunduknya Tiongkok pada keinginan Amerika dan sekutunya untuk memberikan sangsi kepada Rusia dalam perang Ukraina Rusia menunjukkan adanya kekuatan baru yang tentunya akan membuat keseimbangan geopolitik baru.

Pada hakekatnya dalam perang Rusia Ukraina rakyat Ukraina lah yang menjadi korban ambisi politik Volodymyr Zelenskyy yang sudah terlanjur termakan janji janji  manis Amerika dan Uni Eropa.

Lebih dari separuh penduduknya telah mengungsi ke negara lain dan penduduk yang tinggal kini hidup dalam ketakutan perang dan kerusakan infrastruktur yang berpengaruh pada penurunan kualitas hidup mereka.

Tawaran jalan damai perang Ukraina Rusia yang ditawarkan oleh Tiongkok ditolak mentah mentah oleh Amerika dan sekutunya yang mencerminkan siapa sebenarnya yang berperang  dan berkepentingan di konflik ini.

Jika dulu berita perang didominasi oleh negara negara di Timur Tengah yang jauh dari Amerika dan Eropa, kini perang Rusia dan Ukraina terjadi di halaman belakang  mereka dan jika tidak segera dicarikan solusinya maka akan merembet ke wilayah lainnya di Eropa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun