Minggu ini kontroversi penyebab kematian Beethoven tampaknya akan segera berakhir dengan dipublikasikannya hasil penelitian di jurnal  bergengsi dunia yaitu  jurnal Current Biology.
Jalan berliku
Kunci dari keberhasilan penelitian ini adalah bagaimana cara menentukan apakah rambut yang digunakan merupakan rambut asli Beethoven.
Menurut catatan  Beethoven memang pernah memberikan seikat rambut kepada teman-temannya saat dia masih hidup. Hal ini merupakan kebiasaan umum yang terjadi di abad ke 19.  Disamping itu ketika dirinya meninggal rambutnya juga dipotong sedikit.
Koleksi rambut Beethoven memang ada di beberapa tempat di dunia namun tidak semuanya asli, oleh sebab itu para peneliti harus dapat penentukan koleksi mana yang memang merupakan rambut Beethoven yang asli.
Dari hasil analisa DNA para peneliti berhasil mengeliminasi tiga helai sampel rambut karena dipastikan bukan merupakan rambut Beethoven.
Salah satu rambut yang dieliminasi ternyata merupakan milik wanita yang pernah dijadikan sampel penelitian sebelumnya  yang menyimpulkan bahwa Beethoven meninggal karena keracunan timbal.
Dari hasil penelitian ini maka dugaan kematian Beethoven karena keracuan timbal gugur.
Hasil perunutan DNA dari rambut yang sudah ditentukan merupakan rambut Beethoven ini memang cocok dengan DNA laki laki Eropa yang hidup di abad 19.
Dengan cara membandingkan titik titik mutasi yang ditemukannya dengan database genome para peneliti berhasil mengungkap penyakit yang diderita Beethoven.
Hasil peneltian  ini ternyata tidak mengungkap variasi genetik yang dimiliki oleh Beethoven yang menyebabkan dirinya kehilangan pendengaran karena Beethoven tidak memiliki varian yang terkait dengan intoleransi laktosa atau penyakit celiac, sehingga kecil kemungkinannya dia mengalami kondisi ini.