Rupanya invasi Amerika ini menimbulkan gelombang kekacauan yang luar biasa di seluruh wilayah Irak. Pelanggaran hukum terjadi di mana-mana yang justru menggambarkan kegagalan pasukan Amerika dan sekutunya menertibkan kemananan di Irak.
Nasib Saddam Hussein memang berakhir tragis karena menjelang akhir tahun 2003 dirinya berhasil ditangkap oleh pasukan Amerika ketika sedang bersembunyi di lubang dengat rumah masa kecilnya di Titrik.
Melalui pengadilan singkat Saddam Hussein akhirnya dihukum mati dengan tuduhan melakukan pembunuhan massal dan melakukan kejahatan kemanusiaan.
Tanggal yang dipilih untuk mengekskusi Saddam Huseein yaitu tanggal 30 Desember 2006 menimbulkan kontroversi tersendiri karena tanggal tersebut bertepatan dengan hari raya Idul Adha yang dianggap sengaja dipilih oleh Amerika.
Seusai perang dengan sangat mudahnya George W Bush menyatakan bahwa senjata kimia, biologi, dan nuklir yang digembar-gemborkan dan menjadi alasan invasi tidak ditemukan di Irak.
Data intelejen yang menjadi dasar invasi ini ternyata diumumkan secara resmi oleh komisi kepresidengan di tahun 2005 sebagai informasi yang menyesatkan dan tidak mendasar.
Usai invasi Amerika mulai melancarkan misinya membangun demokrasi liberal dengan cara membubarkan militer dan intelejen Irak dan sekaligus melarang partai Baath yang telah lama mengusai perpolitikan di Irak.
Di masa transisi pengalihan kekuasaan dari Amerika ke Irak di tahun 2000an menimbulkan kekacauan yang menimbulkan puluhan tibu korban jiwa dan juga membangkitkan pemberontakan Al Qaeda yang kelak menimbulkan kebangkitan ISIS.
Seperti yang telah diuraikan sebelumnya jatuhnya Saddam Hussein ternyata tidak menimbulkan kedamaian seperti yang diharapkan rakyat Irak, namun justru sebaliknya menimbulkan gesekan kelompok sektarian antara kelompok, Sunni, Syiah, dan Kurdi yang menimbulkan ketidak stabilan politik, ekonomi, dan keamanan.
Ibarat mencampur api dengan minyak, pemerintahan yang dibentuk oleh Amerika mencoba mengakomodasi semua kekuatan, yaitu Syiah, Sunni, dan dari kelompok Kurdi yang terbukti menimbulkan gesekan politik dan ketidakstabilan yang berkelanjutan.