Disamping itu di Jepang juga telah terjadi perubahan sosial terkait dengan pernikahan dan kapan memutuskan memiliki anak.
Saat ini terjadi peningkatan  tren jumlah pasangan yang menunda pernikahan dan memiliki anak semakin meningkat akibat pesimisnya menghadapi masa depan yang akan lebih baik.
Terjadi juga di Korea Setalan dan Tiongkok
Kondisi kependudukan yang semakin memburuk di Jepang ini juga terjadi di Korea Selatan, dimana negara ini mencatat tingkat kesuburan yang terendah di dunia.
Hal ini berarti Korea Selatan juga sedang menghadapi permasalahan yang sama dengan Jepang dalam hal krisis pertambahan penduduk.
Mungkin diantara pembaca ada yang bertanya bagaimana dengan Tiongkok yang kita kenal sebagai negara paling padat penduduknya di dunia?
Hal yang sama dengan Jepang dan Korea Selatan terjadi juga di Tiongkok dimana pada tahun 2022 Tiongkok mengalami penyusutan jumlah penduduknya untuk pertama kalinya sejak tahun 1960 lalu dan kini gelar Tiongkok sebagai negara  paling banyak penduduknya diambil oleh India.
Jumlah dan kualitas penduduk sangat menentukan masa depan suatu bangsa, semoga apa yang sedang terjadi di Jepang, Korea Selatan dan Tiongkok ini menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi Indonesia dalam menyongsong masa depan yang lebih baik.
Rujukan: satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H