Penuruan populasi lebah madu dunia dalam kurun waktu 15 tahun terakhir ini memang sangat mengkhawatirkan  karena peran lebah madu sangat vital dalam kehidupan makhluk hidup lainnya termasuk manusia.
Sampai saat ini belum diketahui secara pasti apa penyebab menurunnya populasi lebih madu di dunia ini.
Hasil penelitian terkait pencemaran insektisida yang digunakan dalam pertanian pada polen dan madu yang menyebabkan kematian larva lebah memang sepenuhnya belum menjawab sepenuhnya permasalahan penurunan populasi lebah madu ini.
Penyakit AFB yang Mematikan
Di dalam industri lebah madu salah satu penyakit yang berdampak besar pada penyusutan populasi lebah madu adalah American Foulbrood  (AFB).
Penyakit yang disebabkan oleh spora yang mementuk larva  bakteri  Paenibacillus  ini jika menyerang koloni lebah madu akan berdampak sangat vital.
Di beberapa negara penanganan terhahap penyakit AFB ini sangat serius yaitu dengan cara memusnahkan semua sarang lebah yang terinfeksi untuk mencegah penyebaran penyakit ini.
Penyakit ini memang sangat sulit untuk diatasi karena berdasarkan hasil penelitian bakteri ini menginfeksi larva lebah dan sporanya dapat bertahan sampai dengan 80 tahun.
Salah satu cara mendeteksi apakah penyakit AFB ini sudah menyerang lebah madu adalah dengan cara memperhatikan sarangnya.
Biasanya  tanda yang tampak dari serangan bakteri ini ini adalah penutup lubah sarang yang mengalami pencekungan, tidak  cembung seperti biasanya dan jug aperubahan warnanya serta pola penutupnya yang menjadi tidak beraturan dan berbintik bintik.