Jika anda penggemar fanatik sepak bola tentunya anda mengenal VAR (Video Assistant  Referee) yang sudah digunakan dalam berbagai pertandingan internasional termasuk pada piala dunia yang sedang berlangsung.
Terknologi VAR berbasis kecerdasan buatan ini penggunaan semakin meluas dan sudah diaplikasikan di berbagai cabang olah raga.
Dalam cabang sepak bola teknologi VAR ini salah satu kegunaannya adalah menentukan apakah seorang pemain  dalam posisi  offside atau tidak.
Luasnya lapangan dan keterbatasan jarak pandang wasit maupun penjaga garis sering kali dihadapkan distuasi yang sulit untuk menentukan apakah seorang pemain dalam keadaan offside atau tidak.
Keputusan wasit tentunya sangat krusial apalagi jika menyangkut keputusan apakah goal yang dihasilkan sah atau tidak ketika seorang pemain dalam posisi antara offside.
Dalam situasi seperti inilah peran VAR sangat krusial dalam membantu wasit mengambil keputusan.
Jika wasit dihadapkan pada situasi seperti ini maka wasit akan menghentikan permainan dan meminta bantuan VAR apakah seorang  pemian dalam posisi offside attau tidak.
Mengenal VAR
Pemikiran penggunaan teknologi dalam membatu keputusan wasit sudah mulai muncul puluhan tahun yang lalu ketika dikembangkannya Semi-automated offside technology (SAOT).Â
Teknologi ini memerlukan waktu puluhan tahun untuk dikembangkan  karena membutuhkan teknologi canggih yang melibatkan teknologi  kecerdasan buatan yang dipadukan dengan kamera khusus.
Teknologi SAOT ini sangat  membantu karena jika aada  situasi yang meragukan maka wasit akan menghentikan pertandingan dan dengan menggunakan tampilan virtual yang menggambarkan posisi pemain.  Selanjutnya akan muncul melintas bidang tembus pandang di lapangan yang menunjukkan posisi yang tepat dari garis offside.