Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Biodiversitas Global Menurun Drastis, Bumi Semakin Sakit

16 Oktober 2022   10:05 Diperbarui: 24 Oktober 2022   11:55 595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penggembalaan sapi di kawasan Amazon. Photo: Michael Dantas/AFP via Getty Images

Tren penurunan biodiversity global tahun 1970-2018. Sumber: World Wildlife Fund and Zoological Society London 
Tren penurunan biodiversity global tahun 1970-2018. Sumber: World Wildlife Fund and Zoological Society London 

Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa kawasan tropis yang merupakan sumber keanekaragaman hayati yang paling tinggi juga mengalami penurunan populasi spesies satwa liar yang sangat mengkhawatirkan.

Penurunan populasi satwa liar ini tentunya akan berdampak langsung bagi kehidupan 8 milyar penduduk bumi karena sebagian besar kehidupannya tergantung pada satwa liar ini. 

Sendi-sendi kehidupan penduduk bumi seperti stabilitas sosial, kesejahteraan, dan kesehatan penduduk bumi akan terdampak langsung perubahan iklim global ini.

Sebagai contoh penurunan populasi satwa liar air tawar mengalami penurunan 83%, sehingga penduduk bumi semakin sulit untuk memperoleh ikan dan satwa air tawar lainnya untuk keperluan kehidupan keseharian mereka.

Laporan terbaru WWF ini tentu saja mengejutkan dunia karena laju penurunan kenakeragaman satwa liar ini mencapai tingkat yang belum pernah terbayang sebelumnya dengan tingkat persentasi yang sudah mencapai titik kritis.

Penyelamatan ikan paus yang teperangkap jaring penangkap ikan hiu di pantai Queensland, Australia. Photo: Nine Network, via Reuters 
Penyelamatan ikan paus yang teperangkap jaring penangkap ikan hiu di pantai Queensland, Australia. Photo: Nine Network, via Reuters 

Laporan ini juga menunjukkan bahwa dunia selama ini abai melakukan upaya untuk menurunkan laju kemusnahan satwa liar ini.

Jika upaya dunia gagal dalam membatasi pemanasan global yaitu 1.5 derajat C, maka menurut WWF kawasan Amazon dan Afrika akan kehilangan 50% dan 75% keanekaragaman satwa liarnya.

Penurunan keanekaragaman satwa liar ini menurut analisis WWF akan berdampak langsung pada penurunan aset alam yang akan merugikan dunia setidaknya sebesar US $406 miliar per tahun.

Diprediksi tren kerugian ini akan semakin meningkat pada tahun 2050 mendatang sehingga jika tidak dilakukan langkah yang drastis kerugian ini akan mencapai US $9 triliun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun