Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Ketika Pasukan Semut Menguasai Dunia

26 September 2022   12:17 Diperbarui: 26 September 2022   12:24 670
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai contoh para peneliti menemukan semut  dari genus Strumigenys, yang dicirikan dengan bagian mulutnya yang panjang dan berduri yang digunakan untuk berburu invetebrata kecil.

Jika dilihat dari wilayah penyebarannya maka jumlah semut yang ditemukan di wilayah tropis lebih banyak jika dibandingkan dengan wilayah lainnya.

daya adaptasinya yang luar biasa menyebabkan semut hamprr dapat ditemukan di setiap sudut dunia. Photo:  Gagul'a Chrelashvili / EyeEm I
daya adaptasinya yang luar biasa menyebabkan semut hamprr dapat ditemukan di setiap sudut dunia. Photo:  Gagul'a Chrelashvili / EyeEm I

Berdasarkan hasil penelitian benua Afrika adalah wilayah yang paling banyak semutnya jika dibandingkan dengan benua lainnya, namun sayangnya masih banyak hal yang belum terungkap dari keberadaan semut di benua ini.

Makhluk Sosial yang Bermanfaat

Semut pada umumnya hidup berkoloni yang jumlahnya dapat mencapai jutaan dalam satu koloni. Di dalam koloni ini semut terbagi dalam beberapa kelompok berdasarkan peranya seperti   pekerja, tentara dan ratu.

Semut  pekerja semuanya betina dan bertugas untuk  merawat ratu yang ukuran tubuhnya lebih besar.  Semut pekerja juga bertugas memelihara keturunannya, memelihara sarang dan mencari makan.

Hal lain yang sangat unik dari dunia persemutan ini adalah semut jantan setelah mengawini ratu maka akan mati.

Keberadaan makhuk kecil ini di muka bumi memang sangat vital karena semut memiliki fungsi untuk mendaur ulang nutrisi, terlibat dalam proses dekomposisi, penyebaran benih dan menyuburkan tanah.

Kita dapat membayangkan berapa julah bahan organik yang diangkut, dibuang dan diadur ulang serta yang dimakan oleh sebanyak 20 quadrillion semut yang ada di muka bumi ini.

Dengan jumlahnya yang sangat fantastis ini para ilmuwan memperkirakan bahwa  total biomassa semut mencapai  12 megaton karbon kering. Jumlah ini melebihi gabungan biomassa burung liar dan mamalia dan sama dengan 20% biomassa manusia.

Semut yang terkadang membuat jengkel kita ini ternyata memiliki peran yang sangat vital  dalam ekosistem.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun