Ada dua calon pengganti Al-Zawahiri  yang dianggap kompeten untuk memegang kepempinan Al Qaeda, yaitu al-Zawahiri Saif al-Adel yang merupakan wakil Al Qaeda di Mesir dan menantunya yang Abd al-Rehman al-Maghribi yang merupakan kepala operasi media Al Qaeda. Kedua calon pimpinan Al Qaeda  saat ini diperkirakan tinggal di Iran.
Kematian al-Zawahiri dapat dianggap sebagai  titik baru keterpurukan Al Qaeda yang selama  ini memilih jalur kekerasan untuk mempertahankan eksistensinya.
Keruntuhan ISIS di berbagai negara tentunya merupakan kemunduran organisasi yang oleh  dunia internasional  telah di cap sebagai organisasi teroris.
Ke depan kematian al-Zawahiri  dikhawatirkan akan memicu pembalasan dari  Al Qaeda atas pembunuhan pimpinannya.
Dunia internasional tentunya tidak dapat menganggap bahwa Al Qaeda sudah pupus karena ideologi yang ditanamkan tidak akan mudah dimusnahkan dengan kekuatan senjata dan pembunuhan  tokoh tokohnya semata.
Rujukan : Satu, dua, tiga, empat, lima
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H