Bagi Australia merebaknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) merupakan ancaman terbesar bagi industri peternakan dan juga perekonomian nya.
Jika sampai PMK ini masuk ke Australia sudah dapat dipastikan ratusan ribu bahkan jutaan ternak seperti sapi, kambing domba, babi, kerbau dll akan dimusnahkan secara masal dan kerugian yang akan dialami oleh Australia mencapai US$ 80 milyar.
Jika hal ini terjadi maka dampaknya akan berlangsung lama dan sangat sulit untuk memulihkannya kembali karena Australia merupakan salah satu pengekspor sapi, kambing dan domba terbesar dunia.
Seruan Menutup Perbatasan
Terkait dengan cara pemerintah Australia mencegah masuknya PMK ke Australia, pihak oposisi yang disuarakan oleh pimpinan partai Liberal Peter Dutton menyatakan bahwa pemerintah lalai dan kurang tegas mengambil langkah yang diperlukan untuk mencegah masuknya PMK ini ke Australia.
Kelalaian ini sangat membahayakan industri peternakan Australia jika sampai PMK masuk dan merebak di Australia Peter Dutton bahkan menyarankan segera menutup perbatasannya dengan Indonesia sampai PMK ini terkendali.
Menutup perbatasan dengan Indonesia memang merupakan langkah preventif yang terbaik dari segi pengendalian PMK, namun dampak lainnya bagi Australia sangat besar jika hal ini dilakukan karena menyangkut sektor pendidikan, turisme, ekspor dan impor produk pertanian dll nya.
Sehingga dapat dimengerti jika pemerintah Australia belum memilih opsi ini dan lebih memilih untuk menguatkan bio security nya dalam mencegah virus PMK ini masuk ke Australia.
Saat ini memang sedang terjadi perdebatan sengit di parlemen Australia apakah pemerintah yang saat ini dipimpin oleh Anthony Albanese harus menutup perbatasannya dengan Indonesia untuk mencegah masuknya PMK ini ke Australia.
Perdebatan sengit terkait PMK di parlemen ini memang memiliki dasar yang sangat kuat karena berdasarkan fakta yang terjadi di lapangan tidak semua penumpang yang kembali dari Australia di screening secara ketat terhadap kemungkinan sebagai pembawa PMK ini.
Namun Menteri Pertanian Australia menyatakan bahwa petugas bio security yang ditugaskan menjaga di bandara di Australia telah mengikuti prosedur baku dalam melakukan screening PMK penumpang pulang kembali dari Indonesia.
Indonesia merupakan salah satu tujuan yang paling popular bagi wisawatan Australia. Sehingga jumlah penumpang yang harus di screening sangatlah besar.
Sebagai contoh menurut kementerian pertanian Australia di bandara Melbourne petugas bio security dalam sehari saja telah melakukan screening sebanyak 3.700 penumpang baik melalui pemeriksaan fisik maupun melalui penggunaan daftar pertanyaan yang terkait dengan kemungkinan penumpang terkspos PMK saat berada di Indonesia.
Penggunaan Matras Khusus
Langkah lain yang diambil oleh petugas bio security terhadap penumpang yang baru kembali dari Indonesia dengan penerbangan langsung adalah menggunakan matras sanitasi khusus untuk PMK.
Dalam hal ini semua penumpang yang melakukan penerbangan langsung dari Indonesia wajib melalui matras khusus untuk membunuh virus PMK
Bandara utama di Australia kini yang sudah dilengkapi dengan fasilitas matras sanitasi ini dan mewajibkan penumpang untuk melalui pemeriksaan ketat adalah Darwin, Adelaide, Perth, Sydney dan Melbourne.
Penggunaan matras khusus untuk melakukan disinfeksi virus PMK ini memang hanya merupakan salah satu prosedur bio security yang dapat mencegah masuknya virus ini ke Australia, namun masih banyak lagi prosedur bio security yang harus dilakukan untuk mencegah masuknya virus ini.
Dalam mencegah masuknya virus PMK ini pemerintah Australia memang harus mengguyurkan dana yang sangat besar untuk memperkuat biosecurity nya dan juga untuk membantu Indonesia dan negara lain yang kini terjangkit PMK untuk menanggulanginya.
Namun jika dibandingkan dengan kerugian yang akan dialami Australia jika virus PMK ini sampai masuk ke Australia tentu saja tidak seberapa.
Dengan berbagai prosedur ketat ini diperkirakan untuk sementara Australia tidak akan menutup perbatasannya dengan Indonesia.
Namun jika sampai segala upaya Australia ini gagal dan PMK akhirnya masuk ke Australia, maka tdiak ada jalan lain untuk mencegah penyebaran penyakit PMK ini lebih luas lagi pemerintah Australia diperkirakan akan menutup perbatasannya dengan Indonesia sampai situsi terkendali.
Rujukan:Â Satu, Dua, Tiga, Empat, Lima, EnamÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H