Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Kemelut Loyalis di Lingkaran 1 Volodymyr Zelenskyy

23 Juli 2022   12:17 Diperbarui: 24 Juli 2022   02:07 992
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy membuat pernyataan di Kyiv, Ukraina, Jumat (25/2/2022). (Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS via kompas.com)

Sebagaimana yang lazim terjadi di berbagai negara, sejak memegang kekuasaan di Ukrainia Volodymyr Zelenskyy telah membentengi dirinya dengan loyalis yang terdiri orang orang kepercayaan yang diambil dari teman dekatnya dan juga orang orang dari tim suksesnya.

Orang Kepercayaan

Tidak heran jika Zelenskyy misalnya mengangkat Andriy Yermak yang merupakan produser film dan pengacara sebagai kepala stafnya dan menjadikannya sebagai orang kedua yang paling berpengaruh di Ukraina.

Tidak hanya sampai di situ saja Zelenskyy juga mengangkat rekan kerjanya di televisi bernama Serhiy Shefirm sebagai ajudannya. 

Demikian juga rekan kerja lainya sebelum menjadi presiden yang bernama Kirill Tymoshenko yang dulunya berprofesi sebagai videographer diangkat menjadi kepala pengawasan bantuan kemanusiaan.

Benteng yang dibuat oleh Zelenskyy ini memang dapat dimengerti mengingat kinerja agen rahasia Rusia sangat canggih dalam melakukan penyusupan dan sudah dikenal oleh dunia.

Zelenskyy memang sangat khawatir jika ada orang di lingkarannya melakukan pengkhianatan.

Pengkhianatan?

Perang Rusia dan Urainia yang diperkirakan akan berakhir dengan singkat jika Rusia mengerahkan kekuatan penuhnya menginvasi Ukraina ternyata tidak terjadi.

Ibu kota Ukraina yang diperkirakan akan menjadi target serangan utama Rusia ternyata tidak terjadi. 

Justru sebaliknya Rusia menerapkan strategi Mao menguasai desa melumpuhkan kota. Rusia menguasai wilayah yang langsung berbatasan dengan negaranya untuk membentengi wilayah Rusia dari infiltrasi kekuatan NATO melalui Ukraina.

Perang Ukraina dan Rusia kini memasuki bulan kelima dan Zelenskyy kini tengah menghadapi dua musuhnya yaitu Rusia dan pengkhianatan yang terjadi di lingkaran dekat nya dari infiltrasi agen agen Rusia maupun aliansi Rusia.

Secara terbuka Zelenskyy mengumumkan bahwa sampai saat ini paling tidak ada sebanyak 651 kasus penyusupan dan pengkhianatan yang terjadi di lingkaran dekatnya.

Tuduhan Infiltrasi yang dilakukan oleh Rusia ini jika benar tentu saja sangat membahayakan keselamatan dirinya dan juga keamanan nasional Ukraina.

Dalam beberapa bulan terakhir ini terjadi mutasi besar besaran dari orang yang ada di lingkaran dekatnya atas dugaan penyusupan oleh mata mata Rusia. Namun sampai saat ini bukti kuat tuduhan ini belum disampaikan kepada umum.

Jadi ada kemungkinan bahwa tuduhan pengkhianatan ini hanya merupakan dalih untuk menyingkirkan orang orang yang sudah tidak sependapat lagi dengan dirinya.

Zelenskyy kini tengah disibukkan dengan menyingkirkan orang orang yang dianggap tidak becus bekerja dan juga menyingkirkan para pengkhianat yang berkolaborasi dengan Rusia dan aliansinya.

Sahabat yang Tersingkir

Volodymyr Zelenskyy kini dilanda kemelut orang dekatnya. Photo : AP
Volodymyr Zelenskyy kini dilanda kemelut orang dekatnya. Photo : AP

Salah satu nama yang menjadi pusat perhatian adalah Roman Dudin yang tadinya menjabat sebagai Kepala Kantor Keamanan Negara untuk wilayah Kharkiv diberhentikan pada bulan Mei lalu karena dianggap oleh Zelenskyy tidak mampu melindungi kota dari serangan Rusia dan dinilai hanya mementingkan dirinya sendiri saja.

Fakta yang diungkap oleh Kyiv Post menyebutkan bahwa Roman Dudin dituduh meninggalkan kota dan sibuk mengevaluasi orang orang dekatnya keluar dari Kharkiv.

Namun dibalik tuduhan ini sebenarnya ada tuduhan yang lebih serius yaitu pengkhianatan yang dilakukan oleh Roman Dudin.

Roman Dudin yang menjabat asisten Kepala Kemanan Negara wilayah Kherson dan juga kepala Pusat Anti-teroris ini ditahan atas tuduhan makar dan berkolaborasi dengan intelejen Rusia.

Disamping gonjang ganjing ini ada satu nama lagi yaitu Ivan Bakanov yang merupakan salah satu orang terdekat Zelenskyy diisukan akan diganti.

 Jabatan yang dipegang oleh Ivan Bakanov yaitu kepala intelejen menang sangat strategis dalam menentukan nasib Ukraina dalam perang ini.

Ivan Bakanov tercatat sebagai salah satu orang dekat sekaligus tim sukses saat Zelenskyy berjuang untuk mencalonkan diri sebagai presiden Ukraina.

Selama ini Ivan Bakanov memang merupakan orang kepercayaan Zelenskyy. Jadi tidak heran jika setelah dirinya menjadi pimpinan tertinggi Ukraina, Zelenskyy langsung mengangkat Ivan Bakanov sebagai Kepala Kantor Keamanan Negara.

Perpecahan yang terjadi di lingkaran satu Zelenskyy ini menunjukkan dua hal. Pertama orang orang dekatnya ini sudah tidak sejalan lagi dengan Zelenskyy atau kedua memang terjadi penyusupan mata mata Rusia di lingkaran satunya.

Namun jika dianalisa lebih dalam lagi maka kemungkinan pertama peluangnya lebih besar karena keputusan yang diambil oleh Zelenskyy untuk melakukan perang dengan Rusia dengan harapan Ukraina akan memenangkannya karena ada bantuan penuh tentara dan peralatan perang dari Amerika dan sekutunya ternyata tidak terjadi.

Bahkan terjadi gelombang pengungsi besar besaran dan juga korban jiwa dan kehancuran infrastuktur yang sangat masif yang menyengsarakan rakyat Ukraina.

Sikap Zelenskyy yang menjual Ukraina sepenuhnya pada Amerika dan Barat yang menyebabkan rakyat Ukraina menderita akibat perang ini tentunya tidak membuat semua orang setuju.

Zelenskyy juga mungkin tidak menyadari bahwa apa yang selama ini disebut sebagai bantuan senjata dan juga bantuan uang tidaklah gratis, namun kelak akan dihitung sebagai utang Ukraina jika perang sudah usai.

Tuduhan bahwa orang orang dekatnya melakukan pengkhiatan merupakan masalah yang sangat serius karena menyebabkan terjadinya perpecahan

Ketegangan antara dua sahabat Bakanov dan Zelenskyy ini sudah muncul ke permukaan karena Zelenskyy secara politis telah mengabaikan Bakanov dan juga IrynaVenediktova yang menjabat jaksa penuntut negara bagian. 

Bakanov akhirnya secara resmi digulingkan pleh parlemen dan dilanjutkan dengan langkah pembersihan internal di Kantor Keamanan Negara ini.

Kemelut yang melibatkan Bakanov ini ini menunjukkan bahwa gejolak internal ini tidak dapat dianggap enteng karena Bakanov membawahi intelejen yang berangotakan 30.000 orang.

Hal lain yang lebih serius adalah tuduhan yang ditimpakan pada Bakanov yaitu melakukan pengkhiatanan bekerjasama dengan pihak asing.

Ditangkapnya sekitar 800 orang yang dicurigai melakukan penyusupan, sabotase dan mata mata untuk Rusia merupakan masalah yang sangat serius karena mereka yang ditangkap ini adalah warga negara Rusia yang kemungkinan sudah ada di Ukrainia sebelum perang dimulai dengan motivasi politik atau ekonomi.

Nasi Sudah Jadi Bubur

Dengan adanya gejolak di lingkaran satu nya, Zelenskyy kini berada pada situasi yang sangat sulit karena harus menghadapi tiga masalah besar yaitu pertama Rusia sebagai musuh fisiknya, kedua pengkhianatan yang terjadi di lingkaran drinya dan ketiga Amerika dan negara Barat musuh dalam selimut yang bertujuan memanfaatkan Ukraina untuk kepentingan Amerika dan sekutunya.

Andai saja nafsu Zelenskyy untuk menjadi Anggota NATO dapat dikendalikan kemungkinan tidak terjadi perang yang menyengsarakan tidak saja rakyat Ukrainia namun juga dunia.

Nasi sudah menjadi bubur, perang Ukraina dan Rusia terus berlangsung. Dunia kini tengah menuai dampaknya berupa krisis pangan dan lonjakan harga bakan bakar yang tidak terkendali, sehingga menyebabkan meroketnya inflasi.

Rujukan: satu, Dua, Tiga, Empat, Lima, enam, tujuh, delapan, sembilan, sepuluh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun