Secara terbuka Zelenskyy mengumumkan bahwa sampai saat ini paling tidak ada sebanyak 651 kasus penyusupan dan pengkhianatan yang terjadi di lingkaran dekatnya.
Tuduhan Infiltrasi yang dilakukan oleh Rusia ini jika benar tentu saja sangat membahayakan keselamatan dirinya dan juga keamanan nasional Ukraina.
Dalam beberapa bulan terakhir ini terjadi mutasi besar besaran dari orang yang ada di lingkaran dekatnya atas dugaan penyusupan oleh mata mata Rusia. Namun sampai saat ini bukti kuat tuduhan ini belum disampaikan kepada umum.
Jadi ada kemungkinan bahwa tuduhan pengkhianatan ini hanya merupakan dalih untuk menyingkirkan orang orang yang sudah tidak sependapat lagi dengan dirinya.
Zelenskyy kini tengah disibukkan dengan menyingkirkan orang orang yang dianggap tidak becus bekerja dan juga menyingkirkan para pengkhianat yang berkolaborasi dengan Rusia dan aliansinya.
Sahabat yang Tersingkir
Salah satu nama yang menjadi pusat perhatian adalah Roman Dudin yang tadinya menjabat sebagai Kepala Kantor Keamanan Negara untuk wilayah Kharkiv diberhentikan pada bulan Mei lalu karena dianggap oleh Zelenskyy tidak mampu melindungi kota dari serangan Rusia dan dinilai hanya mementingkan dirinya sendiri saja.
Fakta yang diungkap oleh Kyiv Post menyebutkan bahwa Roman Dudin dituduh meninggalkan kota dan sibuk mengevaluasi orang orang dekatnya keluar dari Kharkiv.
Namun dibalik tuduhan ini sebenarnya ada tuduhan yang lebih serius yaitu pengkhianatan yang dilakukan oleh Roman Dudin.
Roman Dudin yang menjabat asisten Kepala Kemanan Negara wilayah Kherson dan juga kepala Pusat Anti-teroris ini ditahan atas tuduhan makar dan berkolaborasi dengan intelejen Rusia.
Disamping gonjang ganjing ini ada satu nama lagi yaitu Ivan Bakanov yang merupakan salah satu orang terdekat Zelenskyy diisukan akan diganti.