Virus PMK ini dapat juga menebar melalui kandang yang tersentuh mulut ternak yang terjangkit virus ini.
Disamping itu virus PMK ini dapat menyebar melalui wool, rambut, jerami, kotoran yang melekat pada sepatu, peralatan peternakan, ban mobil serta angin.
Mengingat luasnya cara penyebaran virus ini maka tidak heran pengendalian virus ini jika sudah merebak sangat sulit dilakukan.
Penyebaran virus dari ternak ke manusia sangat jarang sekali, kalaupun terjadi tidak menimbulkan penyakit yang serius pada manusia. Namun perlu diingat bahwa manusia dapat menjadi wahana penyebar virus ini ke ternak jika virus ini berada di hidung manusia ataupun melalui pakaian, sepatu atupun pakaian yang tekontaminasi virus ini.
Mengapa PMK ditakuti Australia?
Wabah PMK memang pernah juga melanda Australia. Catatan sejarah menunjukkan bahwa di tahun 1801, 1804, 1871, dan 1872 wabah PMK pernah merebak di Australia. Jadi memang sudah sudah sekitar 150 tahunan Australia bebas dari PMK.
Menurut Kementerian Pertanian Australia, peluang terjadi wabah PMK meningkat dalam lima tahun ke depan yaitu dari 9% menjadi 11,6%.
Jika terdeteksi ternak terjangkit virus PMK, maka langkah petama untuk menghentikan penyebaran virus PMK ini yang paling efektif adalah memusnahkan ternak yang terjangkit virus ini dan menutup wilayah yang terjangkit virus.
Jadi dapat dibayangkan bahwa jika prosedur penanggulangan wabah PMK ini dilakukan maka akan berdampak serius pada perekonomian Australia tidak saja akibat pemusnahan ternak namun juga dampak ekonomi penutupan wilayah serta terhentinya ekspor ternak hidup, daging maupun produk ternaknya.