Dalam waktu dekat keberadaan nasi ayam  singapura yang dikenal dengan Ah Keat Chicken Rice terancam karena suplai daging ayamnya terganggu.
Salah satu negara pemasok ayam potong ke Singapura adalah Malaysia yang porsinya mencapai sepertiga dari kebutuhan ayam potong Singapura.
Dengan alasan untuk menjaga stabilitas pasokan daging ayam dalam negerinya,  mulai tanggal 1 Juni 2022 lalu Malaysia menyetop ekspor ayamnya sebesar  3,6 juta ekor per bulan.
Melonjaknya  harga kebutuhan pokok termasuk ayam potong tidak terlepas dari dampak perang Rusia dan Ukraina dan sangsi ekonomi yang sedang diterapkan oleh Amerika dan sekutunya.
Dalam kondisi seperti ini masing masing negara di dunia kini pada posisi mengamankan pasokan dalam negerinya.
Sebagai contoh selain Malaysia, Â Indonesia juga melakukan pelarangan ekspor minyak goreng dan bahan baku sawit. Â Demikian juga India yang menghentikan ekspor gula nya.
Penghentian pasokan ayam potong dari Malaysia ini tentunya akan mengganggu pasokan kebutuhan ayam potong Singapura. Kekurangan pasokan daging ayam  yang cukup besar ini tentunya akan berdampak dan mengganggu bisnis nasi ayam Singapura.
Singapura merupakan negara yang 90% kebutuhan pangannya  tergantung pada impor dari negara lain, sehingga jika ada gangguan pasokan maka tentunya akan mengganggu stabilitas pangan dalam negerinya.
Terkait  dengan sudah mulainnya beberapa negara menghentikan ekspor bahan pangannya ke Singapura, Perdana Menteri Singapura memang sangat khawatir karena jika banyak negara pemasok bahan pangannya, maka Singapura akan mengalami masalah besar.
Dalam hal ini Singapura memang memiliki uang untuk memberi bahan pangan, namun sedikit negara yang mau menjualnya karena sedang memfokuskan mengamankan bahan pangannya  untuk kebutuhan dalam negerinya.