Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Ketika Bisnis Nasi Ayam Singapura Terancam

4 Juni 2022   09:23 Diperbarui: 10 Juni 2022   11:50 2234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kedai Nasi ayam di salah satu Food Court di Singapura. Photo: bbc.com 

Dalam waktu dekat keberadaan nasi ayam  singapura yang dikenal dengan Ah Keat Chicken Rice terancam karena suplai daging ayamnya terganggu.

Salah satu negara pemasok ayam potong ke Singapura adalah Malaysia yang porsinya mencapai sepertiga dari kebutuhan ayam potong Singapura.

Dengan alasan untuk menjaga stabilitas pasokan daging ayam dalam negerinya,  mulai tanggal 1 Juni 2022 lalu Malaysia menyetop ekspor ayamnya sebesar  3,6 juta ekor per bulan.

Melonjaknya  harga kebutuhan pokok termasuk ayam potong tidak terlepas dari dampak perang Rusia dan Ukraina dan sangsi ekonomi yang sedang diterapkan oleh Amerika dan sekutunya.

Dalam kondisi seperti ini masing masing negara di dunia kini pada posisi mengamankan pasokan dalam negerinya.

Sebagai contoh selain Malaysia,  Indonesia juga melakukan pelarangan ekspor minyak goreng dan bahan baku sawit.  Demikian juga India yang menghentikan ekspor gula nya.

Penghentian pasokan ayam potong dari Malaysia ini tentunya akan mengganggu pasokan kebutuhan ayam potong Singapura. Kekurangan pasokan daging ayam  yang cukup besar ini tentunya akan berdampak dan mengganggu bisnis nasi ayam Singapura.

Nasi Ayam kuliner khas Singapura. Photo: thehoneycombers.com
Nasi Ayam kuliner khas Singapura. Photo: thehoneycombers.com

Singapura merupakan negara yang 90% kebutuhan pangannya  tergantung pada impor dari negara lain, sehingga jika ada gangguan pasokan maka tentunya akan mengganggu stabilitas pangan dalam negerinya.

Terkait  dengan sudah mulainnya beberapa negara menghentikan ekspor bahan pangannya ke Singapura, Perdana Menteri Singapura memang sangat khawatir karena jika banyak negara pemasok bahan pangannya, maka Singapura akan mengalami masalah besar.

Dalam hal ini Singapura memang memiliki uang untuk memberi bahan pangan, namun sedikit negara yang mau menjualnya karena sedang memfokuskan mengamankan bahan pangannya   untuk kebutuhan dalam negerinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun