Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Kerikil Tajam Ramos Horta, Presiden Timor Leste yang Baru Dilantik

20 Mei 2022   10:53 Diperbarui: 20 Mei 2022   19:02 1191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ramos Horta di tengah suporternya. Sumber: fulcrum.sg

Hal yang tidak jauh berbeda juga terjadi di sektor pendidikan yang juga terlantar akibat dampak perekonomian Timor Leste yang memburuk

Tantangan ke Depan

Dilantiknya Ramos Horta sebagai presiden tentu saja tidak serta merta akan menyelesaikan permasalahan ekonomi, kesehatan dan pendidikan yang akut di negeri ini.

Jika dalam perjalannya nanti Ramos Horta tidak dapat mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran serta perbaikan masalah kesehatan, maka diperkirakan negeri ini akan kembali bergejokak.

Dalam pidato pelantikannya Ramos Horta menyerukan persatuan kembali Timor Lester setelah terbelah akibat pilpres ini.

Janji Ramos Horta untuk membawa rakyat Timor Leste keluar dari kemiskinan dan juga perbaikan fasilitas kesehatan serta melakukan stabilitas poltik bukanlah tugas yang ringan, karena jika gagal akan memantik kembali api dari bara dalam sekam yang masih ada.

Di tatanan politik internasional Ramos Horta juga berharap dalam 2 tahun ke depan Timor Leste dapat menjadi anggota ASEAN yang ke 11, namun hal ini juga tidak mudah untuk direalisasikan.

Masalah gejolak politik dan kemiskinan menjadi masalah dan tantangan terbesar bagi Ramos Horta, karena selain dari penghasilan minyak lepas pantai negeri ini tidak memiliki andalan pendapatan lain kecuali dari bantuan negara lain.

Jika nantinya Ramos Horta tidak dapat merealisasikan janjinya untuk melakukan stabilitasi politik dan mengentaskan kemiskinan maka dapat dipastikan Timor Leste akan kembali bergolak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun