Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Setelah 20 Tahun Akhirnya Pemetaan Genom Manusia Dapat Diselesaikan

3 April 2022   12:37 Diperbarui: 3 April 2022   14:18 1112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin banyak dari pembaca yang bertanya tanya mengama Human Genome Project ini memerlukan waktu yang sangat lama untuk menyelesaikannya?

Sebagai gambaran umum saja genom manusia terdiri dari 3,1 milyar sub unit DNA dan juga pasangan basa  yang dilambangkan oleh huruf A (adenin), C (sitosin), G (Guanin) dan T (timin) sebagai bahan dasar blue print genetik.

Gen gen inilah nantinya yang akan menghasilkan protein dan ensim yang sangat vital bagi kehidupan manusia.

Jumlah gen yang dimiliki manusia sekitar 30.000 gen yang tersebar pada 23 kromosom yang dimiliki manusia yang terbungkus rapi dalam inti  sel.

Disamping gen yang ada di inti sel juga ada kelompok gen lainnya yang ada di mitokondria yang pewarisannya lebih ditentukan oleh wanita.

Sampai  tahap ini para ilmuwan belum menyelesaikan pemetaan gen yang ada di kromosom Y yang dimiliki oleh pria yang tentunya juga memiliki gen gen yang menarik yang hanya diwariskan melalui garis laki laki.

Keberhasilan penyelesaian human genome project ini merupakan keberhasilan para peneliti di seluruh dunia yang terlibat baik secara langsung dan juga tidak langsung dalam konsorsium termasuk tentunya ilmuwan dari Indonesia.

Juga peran dari orang yang dari berbagai etnis dan kelompok masyarakat  yang menjadi relawan untuk menyumbangkan materi genetiknya untuk diteliti yang berjumlah 350 orang.

Semoga hasil kerja besar ini memberikan kemaslahatan bagi umat manusia.

Rujukan : satu, dua

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun