Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

University of Melbourne Diterpa Isu Miring Rasisme Doktor Kehormatan

10 Maret 2022   08:02 Diperbarui: 10 Maret 2022   08:16 1227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kedua kontroversi dan debat di kalangan akademis terjadi karena  penerima gelar kehormatan yang diberikan oleh Melbourne university semuanya laki laki berkulit putih.

lama tiga tahun terakhir ini ternyata semua gelar doktor kehormatan yang dikeluarkan oleh university of Melbourne hanya diberikan pada orang kulit putih (baca kaukasia) saja.

Kebijakan University of Melbourne yang lazim ini memicu reaksi salah satu penyandang dana penelitian terbesar di Australia yaitu     The Snow Medical Research Foundation yang merupakan salah satu donator dana penelitain terbesar mengambil tindakan dengan cara menghentikan pendanaan baik untuk fellowship maupun penelitian.

Bagi University of Melbourne penghentian dana ini akan berdampak sangat besar karena selama  ini universitas kelas dunia ini menerima dana dalam jumlah jutaan dollar.

Foundation ini memang berperan besar dalam menyumbang dana bagi perguruan tinggi di Australia yaitu mencapai AUD$90 juta dan sekumah AUD$24 juta diantaranya diberikan kepada Melbourne University.

Pihak Snow Medical Research Foundation menyatakan penghentian dana ini akan dilakukan sampai pihak University of Melbourne dapat menjelaskan kebijakan pemberian gelar dokor kehormatan ini dan berkomitmen  untuk memperhatikan gender dan keragaman budaya yang ada.

Foundation ini memutuskan untuk menarik sumbangan di masa depan ke universitas setelah muncul foto enam pria Kaukasia yang menerima gelar doktor kehormatan yang dilengkapi  dengan siaran pers yang merinci pencapaian mereka yang  dikirim ke media minggu lalu.

Salah satu hal yang dipermasalahkan oleh Snow Medical sebagai donator terkait dengan pemberian gelar doktor kehormatan secara eksklusif  ini hanya diberikan pada kepada laki-laki pada tahun 2020, sedangkan di tahun 2021 tidak memberikan gelar doktor kehormatan.

Di tahun 2022 ini ternyata kebijakan itu diteruskan oleh University of Melbourne karena sampai bulan ini tetap hanya laki laki yang diberikan gelar doktor kehormatan dan semuanya orang kaukasia.

Keputusan penyandang dana ini tentu saja mengundang reaksi dan penjelasan dari pihak Melbourne University.

Pihak universitas menyatakan bahwa keputusan penyandang dana ini dilakukan atas dasar satu kejadian saja dan tidak mencerminkan kebijakan University of Melbourne secara keseluruh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun