Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pelajaran Berharga Dari Praktik Poligami di Papua New Guinea

24 Februari 2022   18:30 Diperbarui: 24 Februari 2022   19:22 633
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Korban penculikan ini biasanya dijadikan dijual dan menjadi istri pria yang melakukan poligami.

Praktik poligami di PNG ini ternyata tidak terbatas pada dua istri karena seorang pria menurut catatan ada yang memiliki sampai 7 istri poligaminya.

Mengingat dampak negatif  poligami ini semakin membesar, pada tahun 2014 pemerintah PNG membuat undang undang yang mewajibkan mencatatkan semua perkawinan termasuk perkawinan yang dilakukan secara adat.

Tujuan utama dari dikeluarkan undang undang ini adalah untuk mencegah pria menikahi banyak wanita.

Namun sayangnya keberadaan undang undang dan aturan ini  tidak pernah diterapkan dan ditegakkan secara serius, sehingga praktik poligami masih marak di PNG sampai saat ini.

Rujukan: satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun