Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Nasib Kopi, Jambu Mete, dan Alpukat di Tahun 2050

28 Januari 2022   18:30 Diperbarui: 29 Januari 2022   07:52 7034
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perluasan area perkebunan dalam 30 tahun mendatang dapat saja dilakukan di wilayah baru, namun tentu perlu diperhatikan dampaknya terhadap degradasi lingkungan akibat  penebangan hutan untuk perkebunan.

Disamping itu perluasan wilayah perkebunan di wilayah baru juga harus mempertimbangkan resiko kehilangan keanekaragaman hayati dan hewani akibat perubahan ekosistem.

Hal yang terpenting bahwa perencanaan yang dilakukan untuk mengantisipasi nasib ketiga tanaman perkebunan ini di tahun 2050 tentunya harus melibatkan masyarakat  setempat yang secara budaya dan turun menurun telah membudidayakan ketiga jenis tanaman perkebunan ini untuk menunjang kehidupan mereka dan juga perekonomian nasional.

Rujukan : Satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun