Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Darah Muda Aktivis Iklim, Harapan Baru Dunia?

7 November 2021   18:08 Diperbarui: 10 November 2021   07:25 917
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertemuan puncak iklim dunia COP26 memang diwarnai dengan berbagai janji para pimpinan dunia untuk mencoba mengurangi laju pemanasan global dan juga degradasi lingkungan.

Janji seperti menghentikan deforestasi pada tahun 2030 memang  menyejukkan, namun jika dilihat dari rentang waktu berbagai pertemuan iklim dunia tampaknya banyak kalangan yang sinis terhadap janji ini mengingat janji janji sebelumnya sebagian besar diingkari.

Pengingkaran janji ini memang sangat erat dengan kepentingan perekonomian masing masing negara uang utamanya negara besar.

Oleh sebab itu tidak heran jika generasi muda menjadi garda depan memberikan tekanan dan menyuarakan agar pimpinan dunia tidak sibuk berjanji dan bersilat lidah saja namun mengambil aksi nyata untuk mengatasi  krisis iklim dan lingkungan ini.

Menggemanya suara aktivis iklim yang didominasi kalangan muda di berbagai dunia seolah meniupkan angin segar karena di tangan mereka lah kelak nasib iklim dan lingungan dunia ini berada.

Photo:  Alberto Pezzali/AP
Photo:  Alberto Pezzali/AP

Suara aktivis muda ini kini sudah ampir merata di berbagai negara yang menunjukkan timbulnya kesadaran kaum muda akan pentingnya iklim dan lingkungan bagi masa depan dunia.

Mereka menyuarakan bagaimana dampak pemananasan global ini pada negara berkembang dan miskin yang membuat negara ini semakin terpuruk.

Bencana alam datang silih berganti sebagai dampak dari pemanasan global ini dan membuat masa depan generasi muda semakin tidak menentu.

Demonstrasi yang terjadi di berbagai negara ini mencerminkan kemarahan  dan rasa frustasi yang luar biasa generasi muda karena serangkaian pertemuan yang sudah dilangsungkan tidak memberikan dampak yang nyata pada  perbaikan lingkungan dan juga perubahan ikilm yang lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun