Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Ketika James Bond dan Marvel Ditekuk oleh The Battle at Lake Changjin

17 Oktober 2021   15:06 Diperbarui: 20 Oktober 2021   20:05 6617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
The Battle at Lake Changjin menduduki puncak box office. Photo : screendaily.com

Saat ini ada dua film top yang digadang gadang akan merajai box office film yaitu No Time To Die yang merupakan seri terbaru James Bond dan Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings yang merupakan seri terbaru Marvel.

Namun tampaknya harapan kedua film produk Hollywood ini sirna ketika muncul film The Battle at Lake Changjin yang tergolong film propaganda yang menceritakan bagaimana tentara Tiongkok merhasil mengalahkan tantara Amerika di perang korea tahun 1950.

Keperkasaan The Battle at Lake Changjin dalam meraup pendapatan memang luar biasa sekali, karena hanya dalam hitungan 2 minggu saja sejak diluncurkan berhasil meraup US$633 juta yang menjadikan film ini bertenger di puncak film Box Office.

Tiongkok merupakan pasar terbesar film dunia pada era Covid maupun pasca Covid.

Oleh sebab itu, ketika film Tiongkok berhasil menekuk film Hollywood dalam hal pendapatan tentukan akan menambah pusing produsen film Holliwood yang selama ini sudah terbiasa dengan kesuksesannya menguasai pasar film dunia.

Susahnya Film Hollywood masuk pasar Tiongkok

Kesuksesan film Tiongkok memang menjadi permasalahan tersendiri bagi Hollywood yang salama ini mendominasi pasaran film dunia.

Ketika film Holliwood berusaha masuk dan merebut pasar Tiongkok, sederatan masalah akan menghadangnya karena pemerintah Tiongkok memiliki kebijakan hanya memperbolehkan 34 penayangan film asing saja dalam setahunnya.

Dalam menghadapi quota ini biasanya produser film Hollywod bekerjasama dnegan produser film Tiongkok untuk mengarap karya film karena film karya gabungan ini tidak dihitung dalam quota film asing.

Masalah lainnya adalah masalah sensor yang diberlakukan oleh pemerintah Tiongkok sehingga produser film Hollywood harus melakukan sensor film produksinya agar dapat ditayangkan di Tiongkok.

Dalam kenyataannya film produksi bersama bersama sekalipun tidak serta merta menjadi menjadikannya sebagai film box office.

Sebagai contoh Film The Great Wall yang disutradarai oleh sutradara terkenal Tiongkok Zhang Yimou dan dibintangi oleh Matt Damon gagal merauap uang baik di Amerika maupun di Tiongkok.

The Battle At Lake Changjin

Keberhasilan film The Battle At Lake Changjin menempati posisi teratas box office bukankan merupakan film Tiongkok pertama yang berhasil mengalahkan dominasi film Hollywood.

Sebut saja Film Wolf Warrior 2 yang diproduksi di tahun 2017 lalu berhasil meraup US$ 238 hanya dalam hitungan 1 minggu sejak ditayangkan.

Walaupun tergolong sebagai film propaganda namun The Battle At Lake Changjin masih dapat dinikmati alur cerita dan keunikan lokasi yang ditayangkan.

Film ini menceritakan pertempuran brutal ditengah tengah ganasnya musim dingin. Pertempuran ini dianggap sebagi titik balik perang Korea yang memakan korban jiwa yang sangat besar.

Keterlibatan tantara Tiongkok dalam pertempuran brutal ini dianggap merupakan kemenangan besar Tiongkok dalam menahan agresi tantara Amerika di era Perang Korea.



Dalam kondisi dingin yang sangat brutal inilah ribuan tantara muda Tiongkok menjadi korban keganasan cuaca dan sengitnya pertempuran. Namun dalam kondisi yang sangat ekstim ini diceritakan tantara Tiongkok berhasil memenangkan pertemputan.

Peluncuran film The Battle At Lake Changjin ini di tengah tengah ketegangan antara Amerika dan Tiongkok saat ini tentunya berperan mempopulerkan film ini karena akan membangkitkan patriotisme.

Namun tampaknya alur cerita yang tertata apik dan juga beberapa drama yang diselipkan membuat penonton tersentuh hatinya utamanya terkait dengan pengorbanan tentara muda dalam pertempuran ini.

Faktor lain yang dianggap mengangkat sukses film the Battle At Lake Changjin adalah sedkiitnya kompetitor film Hollywood yang saat ini beredar di Tiongkok.

Sebagai contoh film blockbuster Hollywood No Time To Die dan Dune baru ditayangkan di Tiongkok bulan Oktober ini.

Salah satu faktor yang dinggaap berperan besar mengangkat film ini ini di pasaran adalah peluncurannya yang bertepatan dengan peringatan 100 tahun Partai Komunis Tiongkok dan juga hari libur nasional di bulan Oktober ini.

Di negara tirai bambu ini memang seringkali film propaganda diwajibkan untuk ditonton oleh kader partai Komunis Tiongkok, sehingga tentu saja akan melejitkan pendapatan film ini.

Terlepas dari beberapa faktor yang berperan menjadikan film The Battle At Lake Changjin menduduki puncak film Box Office, sebagai karya seni alur cerita dan juga adegan adegan yang ditayangikan mendapat komentar yang positif oleh pengamat film sebagai karya seni yang bermutu sekaligus menghibur.

Walaupun merupakan film produksi lokal Tiongkok, para penonton akan dapat menikmati elemen blockbuster nya setara dengan film top Hollywood.

Film yang dibuat dengan budget sebesar US$200 juta ini menyajikan efek khusus yang memukau dan juga alur ceritanya yang menarik.

Film yang disutradarai oleh Chen Kaige, Tsui Hark, dan Dante Lam tertata apik sekaligus mengambarkan kayanya pengalaman ketiga sutradara terkenal ini.

Hasil ramuan ketiga sutradarai ini dapat dinikmati dalam film ini seperti misalnya efek khusus, seni bela diri, aksi yang melibatkan bahan peledak dan juga gambaran kehidupan masyarakat Tiongkok yang sensitif.

Dengan ramuan yang sangat khas inilah ketika sutradara berhasil membuat penonton menikmati sisi patriotik namun juga sisi dramanya yang dapat membuat penonton menitikkan air mata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun