Dalam kenyataannya film produksi bersama bersama sekalipun tidak serta merta menjadi menjadikannya sebagai film box office.
Sebagai contoh Film The Great Wall yang disutradarai oleh sutradara terkenal Tiongkok Zhang Yimou dan dibintangi oleh Matt Damon gagal merauap uang baik di Amerika maupun di Tiongkok.
Keberhasilan film The Battle At Lake Changjin menempati posisi teratas box office bukankan merupakan film Tiongkok pertama yang berhasil mengalahkan dominasi film Hollywood.
Sebut saja Film Wolf Warrior 2Â yang diproduksi di tahun 2017 lalu berhasil meraup US$ 238 hanya dalam hitungan 1 minggu sejak ditayangkan.
Walaupun tergolong sebagai film propaganda namun The Battle At Lake Changjin masih dapat dinikmati alur cerita dan keunikan lokasi yang ditayangkan.
Film ini menceritakan pertempuran brutal ditengah tengah ganasnya musim dingin. Pertempuran ini dianggap sebagi titik balik perang Korea yang memakan korban jiwa yang sangat besar.
Keterlibatan tantara Tiongkok dalam pertempuran brutal ini dianggap merupakan kemenangan besar Tiongkok dalam menahan agresi tantara Amerika di era Perang Korea.
Dalam kondisi dingin yang sangat brutal inilah ribuan tantara muda Tiongkok menjadi korban keganasan cuaca dan sengitnya pertempuran. Namun dalam kondisi yang sangat ekstim ini diceritakan tantara Tiongkok berhasil memenangkan pertemputan.
Peluncuran film The Battle At Lake Changjin ini di tengah tengah ketegangan antara Amerika dan Tiongkok saat ini tentunya berperan mempopulerkan film ini karena akan membangkitkan patriotisme.