Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Ketika Unta Menjadi Hama di Australia

3 Oktober 2021   08:37 Diperbarui: 4 Oktober 2021   02:57 3792
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Unta liar merambah padang penggembalaan. Photo: ABC Goldfields-Esperance: Andy Tyndall

Di samping itu setiap tahunnya pemerintah mengeluarkan dana sekitar $15 juta untuk mengendalikan populasi unta liar ini.

Merusak lingkungan

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya unta liar memang berpengaruh besar pada degradasi lingkungan karena unta hidup berkelompok mencari makan dan minum. Dengan perilaku seperti ini unta secara terus melakukan ekspasi wilayahnya untuk mencari makan dan air.

Unta secara alamiah mengonsumsi air dalam jumlah sangat besar. Dalam hitungan beberapa menit saja kelompok unta liar ini dapat mengonsumsi 200 liter yang tentunya akan sangat mengurangi persediaan air bagi peternakan tradisional yang ada.

Kondisi sumber air yang sangat terbatas di Australia membuat para peternak dan penduduk asli semakin mengkhawatirkan ekspansi unta liar ini.

Unta liar merambah padang penggembalaan. Photo: ABC Goldfields-Esperance: Andy Tyndall
Unta liar merambah padang penggembalaan. Photo: ABC Goldfields-Esperance: Andy Tyndall
Tidak jarang ekspansi unta liar ini sampai masuk ke wilayah peternakan merusak lingkungan dan mengambil sumber air peternakan. Disamping itu tidak jarang unta masuk ke wilayah-wilayah pemukiman Aborigin dan juga wilayah yang dianggap sakral oleh penduduk asli Australia ini sehingga akhirnya menimbulkan konflik dengan masyarakat.

Situasi ini semakin memburuk di saat musim kering, di mana persediaan air sangat terbatas dan menimbulkan dampak kesehatan, kerusakan lingkungan, dan juga membahayakan wisatawan.

Unta secara alamiah memang memiliki kemampuan untuk mendeteksi keberadaan air sampai sejauh 5 km. Hal inilah yang menyebabkan unta liar melakukan invasi untuk mencari air ke pemukiman dan juga mencari air yang berasal sumber air pompa, sumur, toilet, dan bahkan uap air yang di keluarkan dari AC di pemukiman masyarakat yang terpencil.

Upaya masyarakat dan pemerintah Australia untuk menangkap unta liar ini untuk diekspor maupun dikonsumsi dagingnya ternyata belum cukup signifikan untuk mengurangi pertumbuhan populasi unta liar yang sangat cepat ini.

Upaya pemerintah Australia untuk mengurangi populasi unta liar dengan cara menembaknya menggunakan helikopter walaupun diklaim telah mengikuti standard kesejahteraan hewan, namun tetap saja mendapat kritik keras dari komunitas internasional karena dianggap membuang sumber daya ternak yang berpotensi untuk menghasilkan daging, susu, dan produk lainnya (sumber).

Salah satu cara mengendalikan populasi unta liar yaitu ditembak mati yang mengundang kritik masyarakat internasional. Photo : ABC Landline: Kristy O'Brien
Salah satu cara mengendalikan populasi unta liar yaitu ditembak mati yang mengundang kritik masyarakat internasional. Photo : ABC Landline: Kristy O'Brien

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun